Cirebon, Liputan12.com - menanggapi berita yang di muat media online berjudul "Dalam Pengadaan Roda Empat Diduga Kuwu Desa Ciwaringin Mark-Up Anggaran" terbit pada tanggal 8/4, mendapat tanggapan dari ketua RW, Jumat, 12/04/2024
Dalam hal ini ketua RW tidak mengetahui isi kerangka penggunaan dana desa Ciwaringin dan Kuwu Wawan wa kami ada wa dari 2 media yang ingin menanyakan prihal:
1. Mobil Desa Merk AVV seharusnya harga Rp 150 juta-an, laporan LPJ Rp 200 jutaan
2. PKK aturan direalisasikan dengan anggran Rp 27 juta, tapi duduga tidak terealisasikan
3. Angggaran Bidan Desa Rp 49 juta, tapi diduga tidak terealisasikan
ttd
il dan Hs
Kami hanya mencoba menghubungi kedua media namun "HS" tidak di angkat dan tidak bales wa kami, lalu kami coba menghubungi wa "il" dan berkata pertanya yang anda tanyakan sudah pernah di tanyakan oleh media lain, JD infonya sudah lama dan hal yang klasik, tidak pernah berkata berita itu sudah basih bahkan sudah di audit inspektorat hasilnya bagai mana itu urusan Kuwu dengan dinas
Apalagi dalam berita selain membawa nama ketua RW juga merendahkan kinerja BPD yang belum optimal fungsi badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mengawasi penggunaan anggaran
Pertanyaan poin 1 terkait pembelian mobil siaga Desa 150jt silakan BS cek sendiri bung "Mobil Suzuki APV 2023 dijual mulai dari Rp178,6 juta sampai tipe tertingginya yang dijual sebesar Rp264,3 juta. APV tipe Blind Van merupakan tipe terendah yang dijual sebesar Rp178,6 juta, APV GA sebesar Rp218,4 juta, APV Arena SGX Rp243,7 juta hingga tipe tertinggi APV New Luxury SGX LUX2 R17 MT seharga Rp264,3 juta.10 Sep 2023.
Kami selaku warga dan ketua RW hanya bangga dengan kepimpinan Kuwu Wawan yang sudah mampu mengalokasikan anggar desa membeli mobil siaga Desa di banding dengan Kuwu sebelumnya yang belum sempat membeli mobil siaga.
Serta poin 2 dan 3 Kuwu Wawan berkata semua sudah di alokasikan sesuai poksi, karena itu merupakan anggaran tahun 2023.
Kuwu Wawan berkata, jika mau mempertanyakan dan silaturahmi kesiapapun silakan ke desa pada waktu jam kerja, Kuwu tidak merespon wa dari dua media karena suasana mendekati lebaran dan akan berkunjung mertua ke Bekasi, apalagi dua media ini belum pernah bahkan berkunjung ke Desa Ciwaringin. Ujar Kuwu
Sampai berita ini di terbitkan kedua awak media "il" dan "Hs" di wa dan Tlp tidak ada respon kenapa bawa nama ketua RW (kaya anak kecil).
Bung Arya
Posting Komentar