Kota jambi, Liputan12.com - Media perbincangkan kriminal
Terkait persoalan yang sempat heboh di media sosial beberapa waktu yang Lalu mencatut nama salah satu oknum media investigasi mabes dan media Buser Ekspose serta, beredar rumor terkait dugaan pencemaran nama baik salah satu Oknum anggota investigasi mabes di provinsi Jambi.
Hal ini Sontak membuat geram rekan-rekan media, Rabu (27/03/2024) yang tergabung dalam sekber wartawan indonesia (SWI) dengan beredarnya isu ini di kalangan Awak media prihal pencatutan nama sala satu Oknum media investigasi mabes, yang di duga telah mencemarkan nama baiknya"
Dalam vidio yang beredar Luas itu Ada pernyata'an bahwa Anggota saya di tuduh meminta sejumlah Uwang kepada Sopir mbl tangki merah putih yang di duga melanggar sip (standar Oprasional pekerja'an) yang telah di tetapkan oleh pihak Pertamina.
Hal trsebut mendapat tanggapan keras dari pimpinan media investigasi mabes (RUD I) yang kebetulan sedang Ada kegiatan di provinsi Jambi, dia mengatakan bahwa" tuduhan yang di tujukan kepada salah satu oknum anggota saya tidak berdasar.
Dan patut sarat dengan politisasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab" dan terkesan di sengaja memelintir untuk kepentingan pribadi oleh mereka." Ujar RUDI sa'at diskusi dengan ketua(SWI) kota Jambi dan beberapa Awak media di taman remaja kota.
Setelah menemukan perdebatan yang cukup panjang dan mendengarkan dari beberapa keterangan dari pihak sopir Elnusa (IG) dan kawan-kawan saudara (IG) yang mana merupakan salah satu atasan (IG) dan pihak Elnusa di dampingi salah satu oknum ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) berinisial (ILYAS) akhirnya prsoalan tersebut berujung kataspskat dan perdamaian di tempat.
Dalam hal ini sopir yang mengendarai mobil pengangkut BBM prusaha'an Elnusa yang di dampingi oleh pihak Elnusa (IG) yang mewakili dari pihak perusahaan melalui saudara (IG) di depan seluru tim dan keluarganya yang juga salah seorang ketua. (LSM) Menyampaikan pernyataannya. Perminta'an ma'af kepada Awak media investigasi mabes Com.
Korwil Sumatra (Lisdiana)"bahwa telah terjadi miskokomunikasi dan duga'an penyebaran informasi berita trsebut pencatutan nama oknum media investigasi mabes dalam hal seperti keterangan sebelumnya yang di banta pihak Elnusa dan sopir tangki mera putih! Bahwa hal tersebut adalah informasi yang tidak benar (hoaks) untuk itu saya (IG) mewakili dan kawan-kawan sopir meminta ma'af yang sebesar-besarnya kepada pihak rekan-rekan media terutama kepada ibuk LISDIANA yang menjadi korban informasi trsebut.
Dan kami berharap untuk kedepannya hal-hal seperti ini tidak terulang lagi. Serta dengan Adanya pertemuan hari ini semoga untuk kedepannya dapat menjalin kerja sama yang baik, antara pihak prusaha'an Pertamina Elnusa dan rekan-rekan media. Para jurnalis terutama yang hadir pada hari ini,,
Basri Andi/Ari
Posting Komentar