BEKASI, Liputan12.com - "Kebakaran yang mengakibatkan ledakan di gudang peluru milik Paldam Jaya, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, yang berada di lokasi kejadian langsung memberikan keterangan kepada awak media, Sabtu (30/03/24 ).
Dalam keterangannya, Mohamad Hasan menjelaskan, gudang yang meledak, merupakan gudang nomor 6 dari 15 Gudang yang ada di Paldam Jaya, Ciangsana, Bogor (perbatasan Bogor-Bekasi).
Beliau juga menjelaskan, di gudang nomor 6, merupakan bahan peledak dan amunisi yang sudah tidak terpakai dan sedang proses pemusnahan.
“Ini merupakan barang yang sudah kadaluarsa, dari berbagai kesatuan dan disimpan di dalam bunker, yang pastinya sudah sesuai prosedur, dan aman jika terjadi ledakan, jika ada proyektil ataupun granat, itu karena ledakan horisontal, dan kami menghimbau kepada warga untuk segera memberitahukan kepada anggotanya,” ujarnya.
Pangdam Jaya juga menambahkan, gudang yang dibangun tahun 1982, sudah dilakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala.
“Sekali lagi saya jelaskan tidak ada korban jiwa, baik dari pihak TNI maupun warga, dan tidak ada warga yang mengungsi, adapun penyebab ledakan, kami masih melakukan analisa,” pungkasnya.
Untuk proses pemadaman, Pangdam jaya akan kirim Drone untuk melihat dan memastikan keamanan dalam proses pemadaman.*
(Roan)
Posting Komentar