Tugas seorang babinkamtibmas,selain memberikan pembinaan kepada masyarakat di tingkat kelurahan atau desa, dimana dirinya ditugaskan.
Memang bukan hal yang dianggap biasa biasa saja, tapi babinkamtibmas juga berkewajiban memberikan pemahaman kepada warga masyarakat akan pentingnya keamanan, ketertiban bagi masyarakat, yang menjadi faktor penentu indikator terwujudnya kehidupan masyarakat desa,atau kelurahan dalam lingkungan sosial kemasyarakatan.
Karena rasa aman dan tentram adalah investasi penting terwujudnya situasi yang kondusif dalam bermasyarakat.
Palembang,16/3/24.
Hal tersebut lah yang memotivasi dan yang dilakukan seorang polisi muda yang memulai berkarir di kepolisian pada tahun 2025 .
Brigadir Kepala.Agus Syaifudin, anggota polisi dari Polres kota Palembang,yang berdinas di Polsek SUKARAMI, sebagai babinkamtibmas kelurahan sukabangun.
Selain dirinya aktif bertugas dan bermitra dengan aparat kelurahan setempat, Bripka Agus Saifuddin juga aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan keagamaan.
Selain memastikan wilayahnya tetap dalam pengawasan tugas nya sebagai babinkamtibmas,dari persoalan Kamtibmas dirinya juga sering memberikan bimbingan melalui sarana tempat ibadah,termasuk memberikan tausiah,di Mushola maupun masjid, di mana dirinya diminta mengisi kegiatan Ramadhan.
Seperti yang dilakukan di Musholah Nur Islam,yang berada di jalan Sersan sani lorong Sukamulya, kelurahan Sukabangun kecamatan Sukarami.
Dalam kesempatan sholat isya berjamaah, Bripka Agus tampil menjadi imam sekaligus memberikan cerpen (ceramah pendek) kepada jamaah Mushola.
Dalam tausiah pendek nya, Bripka Agus Saifuddin menyampaikan Tiga amalan yang di perintahkan Allah SWT, agar dalam kehidupan kita niscaya dalam kehidupan kita menjadi orang yang tidak akan pernah merugi, yaitu membaca Alquran , melaksanakan sholat diawal waktu dan tidak melalaikan nya,dan bersedekah dari sebagian yang Kita miliki yang dikaruniakan oleh Allah SWT.
Dengan Tiga hal tersebut Allah menjamin akan memberikan kebaikan, seperti orang yang berusaha tidak pernah merugi dan akan diganjar dengan keuntungan yang berlipat lipat, terlebih di bulan Ramadhan,bulan yang penuh Rahmat.
Dimana setiap perbuatan baik akan diganjar berkali-kali lipat oleh Allah SWT.
Dan janganlah kita menjadi muslim yang berkhianat,atas doa,yang kita sampaikan kepada Allah,dimana Kita bermohon diberikan Rahmat dibulan syaban dan disampaikan di bulan Ramadhan, seperti dalam doa yang selalu kita sampaikan menjelang bulan Ramadhan.
Namun setelah kita disampaikan dibulan ramadhan justru kita sia sia kan dan tidak dimanfaatkan dengan baik, itulah yang disebut kita mengkhianati doa kita kepada Allah,"tutur Bripka Agus dalam tausiyahnya.
Diakhir tausiah dirinya menitipkan pesan sosial, agar para jamaah yang mempunyai anak remaja untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak nya diluar rumah dan menghimbau untuk tidak keluyuran malam,yang akhir akhir ini, rawan dengan kasus tawuran antar remaja dan miris nya masih usia belia,yang berstatus sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.
Setelah selesai dengan tausiyah pendek nya,Bripka Agus Saifuddin meneruskan menjadi imam sholat tarawih.
Yang di ikuti semua jamaah dengan Hidmat dan khusuk.
(Purwondo Palembang)
Posting Komentar