SULUT, Liputan12.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus melanjutkan pelaksanaan pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) di seluruh Indonesia. Salah satu jalan daerah yang ditangani oleh Kementerian PUPR melalui IJD yaitu di Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam pelaksanaan pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD), Kepala BPJN Sulawesi Utara Hendro Satrio M. K. didampingi Kasatker PJN Wilayah I Julianti Manu, Kasatker PJN Wilayah II Indra Gunawan dan Kasatker P2JN Sulawesi Utara Jimmy Adwang melakukan monitoring dan evaluasi dengan meninjau 4 paket pekerjaan IJD yang berada di Kab. Minahasa Selatan dan Kab. Bolaang Mongondow yakni
- Peningkatan Jalan Perkebunan Desa Sulu sepanjang 5 km dengan nilai kontrak Rp 30,41 miliar.
- Pembangunan Jalan Baru Akses Masuk Bandara Lolak sepanjang 0,79 km dengan nilai kontrak Rp 22,37 miliar.
- Peningkatan Jalan Werdhi Agung Utara – Werdhi Agung sepanjang 3,18 km dengan nilai kontrak Rp 16,00 miliar.
- Peningkatan Jalan Werdhi Agung Utara I – Werdhi Agung Selatan sepanjang 3,2 km dengan nilai kontrak Rp 16,60 miliar.
- Pembangunan Jembatan Duplikasi Jembatan Ranowangko
- Penanganan Longsoran Ruas Jalan Kaiya – Kotamobagu STA 16300 s/d 1690
- Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Jalan Sinisir – Bts. Kota Kotamobagu/Boltim – SP. Empat Siliwangi
- Peningkatan Jalan Pinogaluman – Dumoga
“Mudah-mudahan dalam pelaksanaan pekerjaan IJD ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat, kami juga berharap kepada aparat desa bisa membantu teman-teman kontraktor maupun PPK dalam pelaksanaan pekerjaan IJD ini.“ kata Kepala BPJN Sulawesi Utara Hendro Satrio M
Ditambahkan juga bahwa pihak BPJN masih berfokus menyelesaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah mulai dibangun, serta mengoptimalkan infrastruktur yang sudah terbangun dengan harapan dalam pelaksanaan pekerjaan IJD dapat segera selesai karena merupakan prioritas penanganan dari Bapak Presiden Joko Widodo.
Penulis: Jean Eva
Posting Komentar