Terkesan Sengaja Tidak Realisasikan Insentif Linmas Delapan Tahun Kepala Desa Indraloka II Berpontensi terjerat Hukum

Liputan12.com

Tulang Bawang Barat Liputan12.com
Setelah terungkap dan menjadi pemberitaan panas di media online diduga kepala Tiyuh/desa Indraloka II kecamatan Way Kenanga Kab Tulang Bawang Barat Lampung mengelapkan insentif Linmas hampir dua Priode atau 8 (delapan) tahun yang nilainya hampir mencapai sekira Rp 70,000,000 ( Tujuh puluh juta rupiah ) dan berlanjut dengan linmas indraloka II yang berjumlah 9 ( sembilan ) orang mencari keadilan dengan mengadu ke angota babinsa koramil 412-01/TBT pos way kenanga yang berada di Indraloka II bersama pendampingnya. 

kembali seluruh angota linmas desa Indraloka II mengadakan pertemuan menyatukan tekat dengan membuat surat pernyataan bersama bahwa linmas aktif desa indraloka II siap mengundurkan diri dan mencari keadilan melalui jalur hukum. 

Setelah langkah mediaasi yang sudah di upayakan penerima kuasa pendamping linmas Indraloka II Junaedi,S.H kepada sekertaris desa Indraloka II Samuel agar kepala desa NP segera merealisasikan apa yang menjadi hak limas tidak terealisasi bahkan seperti di PHP oleh NP. 

Pertemuan penyatuan tekat dan penandatangan surat pernyataan siap mengundurkan diri juga menempuh jalur hukum oleh seluruh linmas dan pendampin dilaksanaka dikantor koramil pos way kenanga Jum'at malam ( 1/9/2023 ) sekira pukul 20,30 WIB. 

Sementara itu pendampinh linmas desa Indraloka II Junaedi yang sempat dikonfirmasi oleh wartawan usai pertemuan jum'at malam di poskoramil menjelaskan inti dari pertemuan yang diadakan keduakalinya oleh limas, 

"Inti dari pertenuan malam ini adalah menyatukan tekat seluruh linmas dan penandatanganan surat peryataan sikap untuk membawa masalah honor insentif linmas yang diduga digelapkan kepala desa Indraloka II harus ditempuh dengan jalur hukum setelah penyampaiyan dari hati kehati yang saya sampaikan ke sekdes bapak Samuel agar di sampaikan ke NP tidak direspon baik bahkan terkesan dipermainkan oleh NP," ucap Junaedi. 

Disisilain mencuatnya kasus dugaan pengelapan insentif limas selama kurang lebih delapan tahun ditangapi dengan santai oleh kepala desa NP,kepala desa fenomenal yang kebal hukum itu menyampaikan keterangan secara pribadi kepada sekdes atau saat berkumpul dengan masarakat angota linmas Supono. 

Bahwa permasalahan insentif linmas hanya soal salah paham dan ada dugaan unsur politik utuk menjatuhkan salah satu bacaleg yang berdomisili di desa Indraloka II akan tetapi tangapan NP soal limas yang tidak menerima insetif selama NP menjabat kepala desa dikaitkan dengan unsur dugaan politik dibantah keras oleh pendamping linmas junaedi,S.H dan komandan pos koramil way kenanga Sertu Yudi,Dp yang sempat dihubungi oleh wartawan melalui telpon seluler, 

"Kalau menurut saya tangapan yang disampaikan kepala desa Indraloka II itu melenceng jauh mas, NP berusaha memutar dan membalikan fakta dari apa yang sebenarnya terjadi aduan linmas kepada kami selaku babinsa fyur murni karena menuntut keadilan dan sudah tugas kami sebagai bintara pembina desa merespon permasalahan yang ada di masyarakat apapun itu bentuknya, tugas TNI yang utama adalah menjaga kedaulatan NKRI agar tetap utuh, TNI berasal dari rakyat dan kembali ke untuk rakyat,TNI disumpah mas...agar menjadi contoh dan bisa memelopori usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya sekali lagi saya tegaskan tidak ada unsur politiknya,TNI tidak boleh berpolitik dalam pergerakan limas Indroka II,ucapan kepala desa NP yang disampaikan kepada masarakat itu pernyataan keblinger," tegas sertu Yudi,Dp

( Tim )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama