Lampung Selatan, Liputan12.com -
Sangat memprihatinkan, ratusan hektar tanaman padi di kecamatan Sragi terancam gagal panen di karnakan cuaca kemarau yang sudah hampir dua bulan ini, ketiadaan sumber air dan sumur sumur bor pun kian memper parah keadaan kekeringan di sawah petani di kecamatan Sragi. 11/09/2023
As Nani salah seorang petani padi desa kedaung kecamatan Sragi menjelaskan kepada awak media, bahwa sahnya ratusan hektar sawah di sini tinggal menghitung hari untuk nenglihat tanaman padi yang sudah beberapa bulan yang lalu kami tanam akan mati karna kekeringan.
Seperti yang bapak bapak lihat saat ini semua tanaman padi di sini sudah berwarna kuning kemerahan dan tanahnya pun sudah retak retak dan ber lobang, mau nyedot di kali kalinya sudah kering gak ada yang bisa kita lakukan selain mengharap hujan turun dan kalau tidak turun ya kita pasrah melihat tanaman padi ini mati.
Sambung beliau, jadi kita petani di sini sangat berharap kepada dinas terkait dalam hal ini dinas pertanian untuk bantuan sumur bor di tempat kita ini untuk menghadapi musim musim kemarau seperti ini, karna sekali gagal panen kami petani di sini sangat terasa kerugiannya, karna untuk tanam ulang kembali sudah pasti keluar modal lagi sedangkan yang lalu saja kita sudah berhutang sana sini jelasnya.
Pebry
Posting Komentar