Kabupaten Cirebon, Liputan12.com - SDN I Patapan Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon Diduga lakukan pungutan liar (pungli) sebesar Rp.
100rb setiap Siswa dari kelas I sampai kelas VI yang berjumlah 164 siswa.
Dugaan pungutan liar tersebut terungkap setelah ada Orang tua Siswa mengeluhkan kepada Media, Rabu (13/09/23).
"Kita merasa keberatan adanya pungutan sebesar 100rb katanya buat pembuatan WC sekolah, padahal sebelumnya pihak sekolah sudah mendapatkan bantuan pembangunan WC dari musrenmbang," ucap Orangtua siswa yang tidak menyebutkan nama.
Atas keluhan orangtua siswa, Awak media mengkonfirmasi terkait Dugaan Pungutan tersebut kepada pihak SDN I Patapan.
Kepala SDN I Patapan, Sri Rahayu, S.Pd, SD kepada awak media mengatakan, awalnya kita sangat butuh fasilitas WC buat siswa yang keadaan bangunanya sudah rusak kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon yaitu kepada Arif bagian Sarpras, kata Pak Arif silahkan berdayakan Komite Sekolah untuk mencari anggaran kepada Orangtua siswa, karena pengajuan ke Disdik saat ini sudah ditutup dan kalau di ajukan pun baru bisa di ACC pada tahun anggaran 2025. Ucap Kepala Sekolah menirukan ucapan dari sarpras Disdik Kabupaten Cirebon.
"Dari situlah kami pihak sekolah mengajukan kepada Komite sekolah untuk di dapatkan terkait perbaikan WC dan di dapatlah 100rb persiswa dari kelas I sampai kelas VI," papar Sri.
Pembayaran juga melalui bendahara Komite Sekolah dan pihak sekolah tidak tahu menahu terkait dananya. Tutur Sri
Sementara itu Komite Sekolah SDN I Patapan, Jaelani terkesan menantang awak media,"ya silahkan saja mau di naikan atau pun di laporkan mangga, uang yang baru terkumpul sebesar 2,5 JT sudah di berikan material," ucap Komite Sekolah.
Ketua PGRI Beber Madruni menjawab wa awak media terkait dugaan pungli SDN I Patapan serta "Terimakasih mas infonya ini merupakan bahan renungan ke depan supaya lebih hati-hati dan dirinya hanya bisa memberikan masukan kepada SDN I Patapan" ucap ketua PGRI Kecamatan Beber
M. Juanda Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) kabupaten Cirebon angkat bicara dan geram mendapat laporan dari anggotanya ada dugaan pungli SDN I Patapan sebesar 100rb/siswa apa lagi ketua komite bukannya mengambil sikapi duduk bersama dengan kepala dingin, ini malah menantang awak media.
Hal ini sangat menyayangkan pihak Komite Sekolah yang seolah-olah menantang Media,
mau di tulis atau di laporkan silakan, ini sudah luar biasa ucapan komite Sekolah dan ketua PWRI, M Juanda siap mengawalnya
"Kita sebagai awak media siap laksanakan tantangan dari Komite Sekolah ke Tim Saber Pungli," tutup M. Juanda ketua PWRI Kabupaten Cirebon.
Bung Arya
Posting Komentar