Limbah B3 Medis Puskemas Teluk Nilau Berserakan, Tanggung Jawab Siapa?

Tanjab Barat, Liputan12.com - Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis berserakan di sejumlah tempat di lingkungan puskesmas Teluk nilau.

Pantauan media ini di lokasi Minggu (31/07/2023), di temukan beberapa bekas jarum suntik dan bekas sisa-sisa pembakaran yang diduga berasal dari limbah puskesmas tersebut.

Sebagaimana diketahui, Yang termasuk dalam limbah B3 di puskesmas adalah, masker medis, sarung tangan medis, baju pelindung diri(APD), jarum suntik dan sisa sisa obat obatan yang sudah kadaluarsa.

Saat awak media mempertanyakan kepada salah seorang petugas penjaga puskesmas teluk nilau petugas tersebut menjelaskan,"untuk yang menangani limbah B3 di puskesmas ini sudah gak ada pak. Setau saya orang nya sudah resign beberapa bulan yang lalu. Untuk lebih jelas coba bapak tanyakan aja langsung kepada Kepala Puskesmas atau ke wakilnya", ucap salah seorang penjaga puskesmas teluk nilau.

Dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, guna mempertanyakan terkait penanganan limbah B3 medis yang ada di puskesmas teluk nilau. Wakil kepala puskesmas hanya diam, tanpa memberikan sepatah kata/jawaban dari sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan kepadanya.

Ditemui disela sela kesibukannya(Rabu, 2 Agustus 2023). Jaharudin, yang dalam hal ini selaku kepala dinas kesehatan kabupaten Tanjung Jabung Barat menjelaskan.

" Terkait penanganan Limbah B3 medis, itu sudah menjadi tanggung jawab di masing masing puskesmas, bukan lagi kewenangan dari pihak dinas kesehatan, sebab tiap puskesmas sudah mendapatkan dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) yang mengucur dari pusat langsung ke puskesmas. Kalau dulu dana BOK tersebut turunnya ke dinas kesehatan, kalau sekarang tidak. Dana BOK tersebut lumayan besar loh, jadi kalo mereka masih main bakar-bakar limbah B3 medisnya, ya merekalah yang salah",ucap Jaharudin selaku kepala dinas kesehatan kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Lebih lanjut Jaharuddin mengatakan" hal ini sudah berulangkali saya ingatkan, khususnya kepada masing masing kepala puskesmas agar selalu berhati-hati dalam hal penanganan limbah B3. Bahkan selalu saya tegaskan, jika terjadi apa-apa maka mereka sendirilah yang bertanggung jawab. Sebab dana mereka punya, petugas mereka punya, jadi ya pintar pitar merekalah untuk mengelolanya,"tutup kepala dinas kesehatan kabupaten Tanjung Jabung Barat.

(Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama