Di Duga Belanja DD tidak bermanfaat kades Ratu elok diminta tanggung jawab.

Ketapang Kallbar, Liputan12.com
"Sebuah desa yang berada di kec manis mata kab Ketapang Kalimantan barat salah satu bernekaran di desa manis mata yaitu desa Ratu elok 

"yang di resmikan oleh Bupati Ketapang pada tahun 2011 kepala desa yang menjabat di desa ratu elok sudah dua periode masa kepemimpinan sejak periode pertama tahun 2011 sampai 2017 dan periode kedua tahun 2017 hingga akhir 2023.
Diawal 2023 ini masyarakat desa ratu elok cukup di gemparkan dengan beredarnya informasi di kalangan masyarakat bahwa kepala desa ratu elok ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala desa, ratu elok mendengar kabar seperti ini kalangan di masyarakat sangat kecewa dan tidak terima atas sikap kepala desa tersebut jika kabar ini memang benar bakal terjadi hal ini mengingat masa jabatannya masih cukup panjang yang berakhir pada Desember tahun 2023.

"Masyarakat sangat menolak sikap kepala desa Ratu elok yang ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala desa dan meminta untuk tetap melanjutkan masa jabatannya sampai selesai masa jabatan sesuai surat keputusan Bupati Ketapang yang berakhir pada Desember 2023 

"beberapa alasan mandasari permasalahan ini yaitu adanya beberapa kebijakan pembangunan yang sudah di laksanakan dan memakan biaya yang cukup fantastis oleh karena itu masyarakat masih menunggu manfaat dari kebijakan.  

"pembangunan tersebut karena sampai saat ini masih belum dirasakan manfaatnya bagi masyarakat desa Ratu elok.
Sehingga terkesan kepala desa Ratu elok ingin meninggalkan tanggung jawabnya dengan begitu saja jika benar benar ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala desa jika ini terjadi tentu masyarakat tidak terima, 

'karena merasa dirugikan atas berbagai kebijakan penggunaan dana desa yang cukup besar yang belum ada manfaatnya bagi masyarakat.
Beberapa kebijakan pembangunan yang kami belum rasakan manfaat dari pembangunannya antara lain;
Seperti yang tercantum dalam APBDES desa Ratu elok tahun anggaran 2015 dapat di temukan belanja dana desa (DD) tahun 2015 yaitu ada kegiatan belanja sewa excavator pembuatan badan jalan di lokasi Rangga yang memakan Biaya yang cukup besar 229 juta lebih dari belanja kegiatan ini kondisinya dapat di lihat dilapangan seperti apa fungsi dan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat desa Ratu elok 

"setelah itu dana desa (DD) tahun 2015 digunakan juga untuk belanja pembelian induk sapi yang katanya untuk peternakan sapi belanja induk sapi ini menghabiskan biaya sebesar 64,7 juta lebih akan tetapi sampai saat ini masyarakat juga belum melihat hasil perkembangan peternakan sapi tersebut, berapa ekor jumlah perkembangannya selama ini dan dimana lokasinya masyarakat banyak belum mengetahui sapi desa ini.
Kemudian pada APBDES tahun anggaran 2016 dana desa (DD) ada lagi alokasi anggaran untuk pembangunan pagar sapi di lokasi Rangga yang menggunakan anggaran sebesar 56 juta lebih hal ini juga masyarakat desa Ratu elok bingung melihat manfaat seperti apa karena kalau dilihat fakta lapangan membuang buangkan uang begitu saja sementara ini adalah dana desa dari APBDES.

"Setelah itu pada APBDdes tahun anggaran 2018 dana desa (DD) desa Ratu elok dialokasikan juga pembangunan jalan ini juga dapat di cek di lapangan sejauh mana keadaan dan fungsinya apakah jalan tersebut masih terpelihara dengan baik atau sebaliknya apakah bermanfaat bagi masyarakat atau tidak hal ini dapat kita lihat fakta di lapangan kondisinya sangat memprihatikan tidak berupa jalan bahkan seperti semak belukar yang tidak bisa di manfaatkan cukup merugikan keuangan Desa jalannya tidak bisa dimanfaatkan sedikitpun oleh masyarakat sungguh sangat di sayangkan berbagai kebijakan tidak ada tindak lanjutnya yang bisa membawa kepada masarakat.

Dapat di rasakan Masyarakat.
Ditahun yang sama tahun anggaran 2018 dilakukan pembangunan lapangan bola kaki yang menggunakan anggaran sebesar 118,6 juta kalau dilihat dari anggaran pembangunan lapangan bola kaki ini pasti kita membayangkan bahwa masyarakat sudah bisa bermain bola kaki di lapangan tersebut tapi faktanya apa yang terjadi dapat kita lihat bersama sama dilapangan semua itu hanya mimpi belaka tidak ada lapangannya 

'sungguh sangat di sayangkan Beratus ratus juta anggaran dibuangkan begitu saja.
Sungguh cukup di sayangkan sejak tahun 2015 hingga 2018 saja sudah menghabiskan anggaran dana desa sebesar 687 juta lebih dari beberapa kegiatan yang kami soroti yang di anggap pantastis tapi tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa ratu elok beberapa data yang menjadi sorotan tersebut belum lagi kalau kita menelisik anggaran atau APBDES desa Ratu elok tahun anggaran 2019 hingga tahun 2022.
Selama ini masyarakat cukup sabar dan selalu berfikir positif siapa tahu di tahun tahun mendatang ada kebijakan yang dapat menindak lanjuti Beberapa pembangunan yang sudah di programkan tersebut, 

'sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat luas khususnya desa Ratu elok.
Oleh karena itu kami masyarakat tetap berharap kepada kepala Desa Ratu elok agar urungkan niatnya mengundurkan diri dari jabatan kepala desa Ratu elok dan tetap melanjutkan masa jabatannya sampai selesai sebagai bukti tanggung jawab atas berbagai kebijakan penggunaan dana desa yang terindikasi kurang tepat sasaran selain itu tentu masyarakat meminta di sisa masa jabatan yang ada kepala desa Ratu elok membuat kebijakan atau melakukan koordinasi kepada berbagai pihak agar beberapa program tindak lanjut sehingga benar benar dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Ratu elok secara umum.
Tentu hal ini sangat penting untuk menjadi pertimbangan agar desa ratu elok tetap kondusif dan tidak menimbulkan permasalahan baik permasalahan sosial yang berkepanjangan yang dapat menghambat proses pembangunan di desa Ratu elok.

"Namun jika semua semua ini tidak menjadi pertimbangan dan kepala desa Ratu elok tetap mengundurkan diri dari jabatannya maka bisa saja masyarakat akan melakukan tindakan upaya hukum yaitu melaporkan hal ini kepada aparat penegak hukum.
Lapangan bola kaki masih dianggarkan tahun 2019 jalan Bayur terjun masih di anggarkan juga di tahun 2019 (kalau tidak keliru).
Masa jabatan kedua kades Ratu elok Pilkades 30 nop 2017 di Lantik 19 Desember 2017(maka masa jabatan berakhir Desember 2023).
Untuk kami masyarakat desa ratu elok meminta kepada pemerintah daerah supaya mempertimbangkan dan menolak permohonan pemberhentian kepala desa Ratu elok hal ini di mohonkan agar desa ratu elok tetap kondusif dan tidak menimbulkan permasalahan baik permasalahan hukum maupun permasalahan sosial yang berkepanjangan yang dapat menghambat proses pembangunan di desa kami.tutur warga 

"Maka dari itu Jumadi anggota tim investigasi DPC laki laskar anti korupsi Indonesia kab Ketapang Kalimantan barat meminta kepada dinas pemdes dan Inspektorat, Tipikor tindak pidana korupsi, kejaksaan, BPK tim sos Polda Kalbar, mabes polri agar bisa meng Audit perihal kepala desa Ratu elok kec,manis mata kab,Ketapang Kalimantan barat yang diduga kuat penyalah gunaan dana DD desa di ,pungkas jumadi kepada awak media.(13/5/2023)

Penulis/Ibrahim

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama