ANGGOTA KORAMIL KEDUNGGALAR,bangun jembatan bambu untuk memperlancar transportasi warga.

Ngawi.Liputan12.com
 Pasca Terjadinya Banjir pada Sabtu sore kemarin yang mana jembatan penghubung dua Dusun (Dusun Durenan dan Dusun Winong) Desa Kedunggalar Kecamatan Kedunggalar hanyut terbawa oleh arus sungai. Babinsa Koramil 0805/13 Kedunggalar Kodim Ngawi Sertu M. Imron bersama warga melaksanakan karya bakti pembuatan jembatan penghubung dari Bambu, Selasa (11/04/2023).

Saat di konfirmasi Sertu Imron menyampaikan bahwa putusnya jembatan penghubung dua dusun tersebut akibat tingginya curah hujan pada sabtu sore kemarin.

Jembatan penghubung dua dusun tersebut merupakan akses utama masyarakat dari Dusun Durenan menuju Dusun Winong Desa Kedunggalar.

Terputusnya akses jalan tersebut menyebabkan masyarakat tidak dapat melaksanakan aktifitas ke kebun. 

Untuk mengatasi hal tersebut Babinsa bersama warga berupaya membangun jembatan darurat atau sementara dari bambu dengan cara bergotong royong menggunakan alat seadanya sehingga akses jalan dapat dilalui.

Saat ini akses jembatan sudah selesai dikerjakan dan alhamdulillah jembatan tersebut sudah bisa digunakan oleh warga masyarakat, pungkasnya.

Sementara itu Pak Karni salah satu masyarakat yang ikut dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak TNI khususnya Babinsa Sertu Imron yang telah meluangkan waktunya untuk membantu masyarakat dalam pembuatan jembatan ini.

Dengan hadirnya Babinsa di tengah -tengah masyarakat ini membuat masyarakat lebih bersemangat dan kompak dalam pembuatan jembatan ini, ucapnya,(PenDim /Arifin)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama