SOSIALISASI SISKAMLING

Liputan12.com
Palembang , liputan 12 (4/02/23).
Angka kriminalitas,di kota Palembang boleh dikatakan semakin menurun,dari curat,curas, curanmor, maupun kriminalitas jalanan lainnya.namun hal tersebut tidak lantas membuat masyarakat lengah apalagi aparat keamanan dan pihak terkait.
Untuk menyikapi hal tersebut, jajaran Babinsa dan Babinkamtibmas dari unsur TNI,AD,AU danAL,serta kepolisian,yang ditugaskan disetiap kelurahan, merasa perlu meningkatkan kewaspadaan dalam hal gangguan keamanan dan kriminalitas.
Bertempat di cafe hotel oyo yang berlokasi di jalan Kamil, yang pemilik nya jugo ketua RT 12 kelurahan Sukabangun,Reza Chandra Bhakti, jajaran Babinsa, Babinkamtibmas dan pihak kelurahan, mengundang para ketua Rukun Warga untuk mensosialisasikan tentang keamanan lingkungan,kepada para ketua RT.
BABINSA Serda Handono dalam tanggapannya, mengajak dan memohon kepada para pengurus RW, untuk menghimbau para pengurus RT untuk melaksanakan kegiatan Siskamling,baik secara swadaya mandiri Atau pun secara swadana.hal ini dirasa perlu karena akhir akhir ini pihaknya mendapatkan laporan pencurian,barang rumah tangga,dan kendaraan roda dua,hal itupun di benarkan oleh lurah sukabangun yang hadir dalam acara tersebut.
Banyak opsi yang bisa dilaksanakan dalam rangka partisipasi aktif RT dan RW untuk menciptakan rasa aman di lingkungan nya masing masing,baik melalui laporan tulisan, maupun melalui media sosial,atau melalui radio komunikasi.
Memang banyak hal,dan kendala dalam penerapan siskamling untuk era sekarang ini, namun,upaya itu perlu untuk kewaspadaan dini.selain modus dan tingkat kejahatan yang makin canggih, faktur cultural masyarakat yang cenderung sekarang kurang peduli terhadap lingkungan.kendala itu disampaikan oleh ketua Forum RT dan RW Sukabangun, namun tetap akan berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya Siskamling, ujar nya.
Selain pertemuan untuk membahas siskamling , pertemuan juga sekaligus apreasiasi bapak Reza Candra Bhakti, kepada semua komponen yang ada di kelurahan dengan memberikan sarana tempat berkumpul , berdiskusi,dan silaturahmi di cafe milikinya secara cuma cuma.(Purwondo Palembang)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama