"KUNKER" Kades ke Batam Akhir Tahun 2022, Menuai sorotan publik.

Liputan12.com

Liputan12.com| Subulussalam, - Kunjungan Kerja (Kunker) sejumlah kepala Desa Defenitif dan mantan PJ Kepala desa  dalam wilayah kota Subulussalam berangkat ke Batam yang terkesan hanya menghambur dana desa tanpa befikir rasional... pasalnya hampir seluruh perangkat Desa dalam 6 bulan terkhir ini belum dibayarkan gaji. 

Tidak menjadi perhatian mereka, bahwa  Bimtek pada tahun sebelumnya dimasa COVIT, telah pernah dilakukan ke kota Medan,..akhirnya dananya dikembalikan  oleh masing-masing Desa yang berangkat, setelah Inspektorat gelar audit dana Bimtek tersebut.

Inspektur Inspektorat Syarifuddin MM ketika diminta keterangan oleh beberapa wartawan, terkait KUNKER kali ini, beliau mengatakan, sedikit pun pihaknya tidak mengetahui terkait kunjungan kerja (Kunker) kepala Desa dan mantan PJ kepala Desa ini ke kota Batam itu.

Saya (Inspektur) tidak tau, jika kepala Desa dan mantan PJ Kepala Desa "kunker" ke Batam bahkan "saya" baru tahu sekarang kalau ada kepala Desa yang melaksanakan kunker"Kata  Syarifudin MM".

Sebelumnya Informasi yang berhasil dihimpun media Liputan12.Com,  sejumlah Mantan PJ Kepala Desa dan kepala Desa definitif dalam wilayah kota Subulussalam melakukan "KUNKER" berjama'ah Ke kota Batam, ditengah kondisi keuangan Daerah devisit, selain itu, malah ada beberapa ASN DPMK kota Subulussalam juga ikut merongrong dana desa tersebut,..yang katanya mendampingi,.. dalam acara ini.

Dalam hal ini,sejumlah masyarakat dan Organisasi Mahasiswa, dan juga LSM, juga Lembaga lainnya,  sangat menyesalkan KUNKER tahun 2022 ini, karena tidak tepat momennya.. karena ada faktor lain yang semestinya lebih perlu, yaitu seperti, Honor para Perangkat Desa yang menurut informasi 6 bulan terkhir ini, belum dibayarkan Honor mereka ditahun 2022 ini.

Walaupun semua tau demikian itu, namun tidak menjadi halangan bagi mereka untuk melakukan "KUNKER"  ke kota Batam tersebut, dengan dana yang begitu besar,..sepertinya puluhan para mantan PJ Kepala Desa juga turut ambil bagian sementara mereka telah kembali bertugas ke Kantor  asalnya, dan hal ini menjadi tanda tanya besar..ada apa??? ada apa yang terjadi??? apakah APH juga turut diam dalam hal ini.

J,Saran

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama