Bung Taufik mengapresiasi kinerja Polres Pamekasan yang telah berhasil mengamankan dua pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan berencana ini. Namun, ia mengingatkan bahwa pengejaran terhadap dua pelaku lain yang masih buron, dengan inisial S dan R, harus menjadi prioritas utama dan tidak boleh diabaikan.
"Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian atas respons cepatnya. Tapi, kami tidak akan tenang sebelum seluruh pelaku, termasuk yang berinisial S dan R, berhasil ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Kami minta kepada masyarakat, khususnya di wilayah Batumarmar,Sokobanah dan sekitarnya, untuk memberikan informasi sekecil apapun yang dapat membantu polisi dalam menangkap kedua DPO ini," tegas Bung Taufik.
Bung Taufik juga mengecam keras tindakan keji para pelaku yang telah menghilangkan nyawa Munahah dengan cara yang sangat sadis dan tidak manusiawi. Ia menyebut tindakan pembunuhan yang disertai pembakaran jenazah sebagai perbuatan yang melampaui batas kemanusiaan dan nilai-nilai kemanusiaan.
"Apa yang dilakukan para pelaku ini sangat biadab. Mereka tidak pantas hidup di tengah masyarakat yang beradab. Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan para pelaku dihukum seberat-beratnya," ujarnya dengan nada geram.
Selain itu, Bung Taufik juga menyampaikan atensi khusus kepada Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan dan Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan, agar kasus ini menjadi perhatian serius dan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan keji mereka.
"Kami juga memohon kepada Bapak Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan dan Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan, agar kasus ini menjadi atensi khusus. Berikan hukuman yang seberat-beratnya kepada para pelaku, sesuai dengan hukum yang berlaku. Ini adalah bentuk keadilan bagi korban dan keluarga, serta menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari," pungkas Bung Taufik dengan nada serius.
Kasus pembunuhan Munahah di Lesong Daya, Batumarmar, Pamekasan, telah meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat, khususnya di wilayah Batumarmar dan Sokobanah. Diharapkan, dengan sinergi antara pihak kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan partisipasi aktif masyarakat, keadilan dapat segera ditegakkan dan tragedi serupa tidak akan terulang kembali.

0 Komentar