SAMPANG, Liputan12.com - Beberapa kegiatan yang lebih penting dan diharapkan oleh masyarakat yang tinggal di suatu tempat tidak berlajalan dengan mulus kerena fasilitas tersebut sangat di butuhkan terutama pada jalan, sudah puluhan tahun di desa Krampon Kecamatan Torjun jalan tersebut sudah rusak di di keluhkan warga setempat karena tidak kunjung di perbaiki, salah satu dari tim Dtikinformasi Pak Mistuki Warta Suta indonesi Turun ke lapangan Mengenai Proyek Saluran dan Penggalian nya tidak Sesuai RAB di lokasi PJ Krampon, Dusun Tokotoh, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, menuai sorotan tajam. Pasalnya, proyek tersebut diduga dikerjakan asal-asalan tanpa adanya papan nama proyek yang terpasang. Hal ini menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat mengenai transparansi dan kualitas pekerjaan.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, prioritas utama yang dibutuhkan masyarakat bukanlah Saluran, melainkan perbaikan jalan poros yang kondisinya memprihatinkan. Warga mengeluhkan bahwa jalan tersebut sudah hampir sepuluh tahun tidak mendapatkan perbaikan.
Keluhan warga ini mencerminkan adanya ketidaksesuaian antara kebutuhan real di lapangan masyarakat dengan proyek yang dijalankan. Proyek Saluran yang seharusnya memberikan manfaat, justru menjadi sumber kekecewaan karena dianggap tidak menjawab permasalahan utama yang dihadapi warga, yaitu akses jalan yang layak.
Ketiadaan papan nama proyek juga menjadi sorotan. Hal ini melanggar prinsip transparansi dalam pelaksanaan proyek pemerintah. Masyarakat berhak mengetahui informasi detail mengenai proyek yang sedang dikerjakan, termasuk anggaran, kontraktor, dan spesifikasi teknisnya.
Diharapkan, pihak terkait segera melakukan investigasi terhadap proyek Saluran ini. Jika terbukti ada penyimpangan, tindakan tegas harus diambil untuk memastikan kualitas pekerjaan dan akuntabilitas penggunaan anggaran. Selain itu, pemerintah daerah juga perlu lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan.
Saat salah satu tim menghubungi PJ Kedes Krampon Sudarsono fia telepon tida ada jawaban.
(Tim)
0 Komentar