Sampang, Liputan12.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sampang menggelar kegiatan skrining penyakit Tuberkulosis (TBC) secara internal bagi warga binaan, Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini guna mengetahui kemungkinan adanya gejala TBC sekaligus mendata kondisi kesehatan warga binaan di lingkungan rutan.
Kegiatan skrinning kesehatan bagi warga binaan ini merupakan tindak lanjut dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam Dukungan Manajemen terkait Sumber Daya Manusia, juga merupakan salah satu upaya Rutan Sampang dalam memenuhi hak warga binaan atas pelayanan kesehatan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Skrining dilaksanakan oleh petugas kesehatan Rutan Sampang dengan melakukan pendataan meliputi tinggi badan, riwayat kesehatan, serta pengecekan gejala yang dialami warga binaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi acuan awal dalam pemetaan kesehatan, khususnya terkait penyakit menular seperti TBC yang berpotensi cepat menyebar di lingkungan hunian.
Karutan Sampang, Kamesworo turut terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Selain mengawasi jalannya skrinning, beliau juga ikut serta melakukan pengukuran kepada warga binaan.
Kamesworo menyampaikan bahwa skrining internal ini merupakan bentuk perhatian terhadap kesehatan warga binaan, dan menjelaskan pentingnya kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa hak kesehatan warga binaan benar-benar terpenuhi. Kesehatan adalah hal yang sangat penting terutama bagi warga binaan, dengan tubuh yang sehat diharapkan mereka dapat mengikuti pembinaan dengan optimal. Selain itu, skrinning ini penting sebagai upaya deteksi dini agar langkah pencegahan bisa segera dilakukan,” ungkapnya.
Petugas Medis Rutan Sampang, Abd. Rahman juga mengungkapkan pentingnya kegiatan ini.
"Skrinning ini membantu kami mengenali kondisi awal kesehatan warga binaan, terutama terkait resiko TBC. Dengan data ini, kami bisa lebih mudah memberikan tindak lanjut dan memantau kesehatan mereka ke depan," jelasnya.
Selain itu, petugas juga memberikan edukasi singkat mengenai pencegahan penyakit menular dan pentingnya menjaga kebersihan diri maupun lingkungan. Dengan langkah ini diharapkan kesadaran warga binaan terhadap kesehatan semakin meningkat.
Salah satu warga binaan inisial AH menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan.
"Kami merasa terbantu dengan adanya skrinning kesehatan ini. Pemeriksaan yang dilakukan tidak hanya memberikan gambaran mengenai kondisi kesehatan kami, tetapi juga menunjukkan perhatian pihak rutan terhadap pemenuhan hak kesehatan bagi warga binaan," ucapnya.
Melalui skrinning internal ini, Rutan Sampang menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kesehatan warga binaan sekaligus merupakan upaya deteksi dini dalam mencegah potensi penyebaran penyakit menular, khususnya TBC
(Din)
0 Komentar