Liputan12.com
Lampung Utara │ Suasana hangat terasa saat Ketua
DPC Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Lampung Utara, Ashari. Bertemu dengan
Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Lampung Utara,
Hendri Kalnopi, SE, Kamis (25/9/2025).
Pertemuan resmi sekaligus silaturahmi ini berlangsung mulai
pukul 15.99 WIB, membicarakan sinergitas bersama untuk membangun desa di
Lampung Utara.
Sebagai organisasi yang menaungi insan pers, AKPERSI hadir
bukan hanya untuk memperjuangkan kepentingan pers. Tetapi juga, untuk ikut
serta mengawal pembangunan dari tingkat desa, dan sebagai mitra sekaligus
penyampai aspirasi masyarakat.
Sementara itu, APDESI adalah organisasi yang menjadi payung
bagi para kepala desa di seluruh Indonesia. APDESI memiliki misi memperkuat
kapasitas pemerintah desa agar lebih mandiri dan mampu menjawab kebutuhan
warganya.
Kehadiran dua organisasi ini dalam satu forum membuktikan
bahwa membangun desa tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan harus
berkolaborasi. Dalam audiensi, Ashari menekankan bahwa kemajuan desa adalah
prioritas bersama.
“AKPERSI ingin memastikan pembangunan desa berjalan sesuai harapan masyarakat. Kami siap mendukung APDESI, baik dalam hal publikasi maupun pendampingan. Desa yang kuat akan melahirkan masyarakat yang sejahtera,” tutur Ashari.
Sementara itu, Hendri Kalnopi, SE, sebagai Ketua DPC APDESI
Lampung Utara, menilai inisiatif AKPERSI sangat positif.
“Desa tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh mitra seperti AKPERSI untuk memperkuat keterbukaan informasi dan menghadirkan inovasi dalam pembangunan. Dengan sinergi ini, kami berharap lahir program nyata yang manfaatnya langsung dirasakan warga,” jelas Hendri.
Pertemuan ini bukan sekadar basa-basi, keduanya sepakat
menjalin sinergi lebih erat, dari peningkatan kapasitas aparatur desa,
publikasi pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Harapannya, sinergi antara organisasi AKPERSI dan APDESI
diharapkan menjadi energi baru. Sebab, ketika pers dan pemerintah desa bersatu,
desa bukan hanya jadi tempat tinggal, tetapi juga pusat kemajuan yang
membanggakan.
0 Komentar