LIPUTAN12.COM, KERINCI - Proyek rehabilitasi dan pemiliharaan Puskesmas yang berlokasi di Desa Tamiai Batang Merangin kabupaten Kerinci bersumber dari APBD-DAK dengan nilai kontrak Rp. 2.878.944.000 (Dua Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah) mendapat sorotan.
Pasalnya, saat media ini melakukan investigasi di lapangan pada Sabtu (30/08/2025) menemukan beberapa pengerjaan yang tidak sesuai dengan speknya.
Proyek yang dikerjakan oleh dinas kesehatan kabupatan Kerinci ini diduga cacat mutu untuk ketahanan bangunannya dikarenakan ukuran besi yang digunakan relatif kecil hanya 8 mm dinilai tidak kuat menahan bangunan besar 2 lantai, kemudian yang lebih fatal lagi, ada beberapa besi untuk pancangan tiang yang dipasang hanya dengan menggunakan sambungan saja, yang dapat membuat daya tahan bangunan tidak kuat dan kokoh.
Kadis Kesehatan Hermendizar selaku pengguna Anggara (PA) bertanggung jawab atas pengerjaan proyek puskesmas ini yang tidak sesuai dengan spefikasinya. Sedangkan Hermendizar, tidak dapat dihubungi melalui telepon selulernya, sehingga berita ini dipublikasikan. (JEMI)
0 Komentar