SAMPANG, Liputan12.com - Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Desa Batoporo Barat, Dusun Gunung Eden, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, saat Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Karang Taruna The Brilliant menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).
Ratusan warga dari berbagai kalangan tumpah ruah mengikuti jalannya upacara. Hadir di antaranya Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, PKK, bidan desa, kader Posyandu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pelajar dari yayasan pendidikan dan sekolah dasar negeri setempat. Kehadiran generasi muda dalam barisan peserta upacara menjadi simbol nyata keterlibatan mereka dalam menjaga semangat kebangsaan.
Ketua Panitia HUT RI ke-80, Khoirul, menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, khususnya di kalangan pemuda. Ia menyebut, kegiatan serupa sudah rutin dilaksanakan selama tiga tahun terakhir.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan. Tugas kita sebagai generasi penerus adalah menjaga, mengisi, dan meneruskan cita-cita mereka dengan karya yang bermanfaat, baik untuk desa maupun bangsa,” ujarnya.
Khoirul juga mengingatkan agar pemuda tidak lengah terhadap tantangan zaman yang bisa mengikis rasa cinta tanah air. Menurutnya, pemuda harus berada di garda terdepan dalam menjaga persatuan dan menebar kontribusi nyata.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa nasionalisme harus tetap hidup. Pemuda Batoporo Barat harus berani tampil, berkontribusi, tidak hanya untuk desa, tetapi juga bagi kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya.
Ia menambahkan, momentum HUT RI ke-80 diharapkan dapat memperkokoh semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.
“Bangsa yang kuat adalah bangsa yang masyarakatnya bersatu. Jika pemuda kompak, peduli lingkungan, dan aktif dalam kegiatan positif, saya yakin desa kita bisa maju sekaligus memberikan sumbangsih bagi Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Ribut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya upacara yang berjalan tertib dan penuh makna. Ia juga menyampaikan doa dan harapan bagi Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemdes dan Karang Taruna The Brilliant. Upacara ini bukan hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mempererat persaudaraan antarwarga. Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan, upacara bendera di Desa Batoporo Barat menjadi bukti nyata bahwa nilai perjuangan dan nasionalisme tetap terjaga, sekaligus mengingatkan generasi masa kini bahwa tugas mereka adalah melanjutkan perjuangan dengan karya nyata untuk bangsa.
(Din)
0 Komentar