Sulut-Liputan12, Ruas jalan Kema-Rumbia-Buyat khususnya di antara desa Tatengesan dan desa Bentenan, banyak dikeluhkan oleh warga pengguna jalan. Kondisi jalan nasional yang kewenangan nya dikelola oleh Balai Jalan Nasional Sulut, tampak tidak layak. Permukaan jalan tersebut terlihat seperti jalan lapen, dan ini menjadi sumber masalah bagi masyarakat.
Diduga salah satu penyebab utama kondisi buruk ini adalah campuran aspal yang tidak sesuai. Rasio antara batu kerikil, pasir, dan aspal cair tampaknya tidak tepat, sehingga menghasilkan permukaan jalan yang berbintik-bintik, kasar, dan mudah terkelupas.
Di beberapa titik bahkan terdapat lubang-lubang yang berbahaya, yang disebabkan oleh tidak adanya sistem drainase yang baik di wilayah ini.
Akibat dari kondisi yang buruk ini, warga masyarakat merasa tidak nyaman dan khawatir.
Ketidaknyamanan ini bukan hanya masalah estetika, tapi kondisi jalan yang berlobang dan tergenang air dapat menjadi perangkap berbahaya bagi pengguna jalan serta berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Ir. Ringgo Radetyo, ST.M.ENG, IPM, ASEAN.Eng selaku Kasatker wilayah I BPJN Sulut ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut di atas, mengakui bahwa kondisi jalan ini memang membutuhkan perhatian khusus. Dikatakan juga bahwa kondisi jalan sudah mendesak untuk ditangani, agar tidak berlarut-larut dan semakin mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Sudah diusulkan ke kementerian PU, namun masalah utama yang dihadapi saat ini adalah keterbatasan anggaran. untuk tahun 2025 masih ada dana yang terblokir, sehingga proses perbaikan jalan tidak bisa dilakukan secara maksimal", ujarnya.
Hal ini menjadi tantangan bagi pihak BPJN Sulut untuk memastikan semua jalan di wilayah tersebut tetap dalam kondisi baik dan aman.
Ir. Ringgo menjelaskan bahwa saat ini yang bisa dilakukan yakni pemeliharaan sederhana, seperti pemotongan rumput dan patching untuk menambal bagian-bagian jalan yang rusak. Semua upaya ini dilakukan dengan harapan agar jalan tetap bisa fungsional meskipun masih ada kondisi yang kurang ideal.
Masyarakat tentu berharap akan ada perhatian lebih lanjut dan alokasi anggaran yang cukup untuk perbaikan yang lebih menyeluruh. Dengan jalan yang baik, diharapkan keselamatan pengguna jalan dapat terjaga, dan aktivitas sehari-hari masyarakat bisa berjalan lancar.
"Semoga ke depan ada langkah-langkah konkret yang diambil oleh pihak terkait dalam menangani masalah ini. Karena Masyarakat sangat mendambakan jalan yang lebih baik dan aman demi kenyamanan bersama", ujar salah seorang warga.
Penulis:JeEv
0 Komentar