Viral! Diduga, Seorang Pemuda dari Lampung Utara Hilang Saat Sedang Bekerja

Liputan12.com – Lampung Utara – Beredarnya beberapa postingan di media sosial facebook beberapa hari ini, menjadi viral. Diduga seorang pemuda asal Lampung Utara hilang saat sedang bekerja. Senin (28/7/25)

Pemuda yang dimaksud bernama “Pandra Apriliadi,” yang merupakan salah seorang warga Desa Gedung Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

Menurut informasi yang dihimpun oleh awak media melalui investigasi, bahwa pemuda tersebut diduga hilang Minggu Malam Senin, tanggal 27 Juli 2025.

Meskipun belum jelas, namun awak media sempat bertanya kepada beberapa narasumber yang mengikuti perkembangan berita tersebut.

Terduga korban, diperkirakan berangkat kerja pada hari Minggu tanggal 27 Juli 2025 sekira pukul 12.00 WIB dari kontrakannya, yang beralamat di Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan.

Tujuan dari terduga korban sendiri adalah untuk bekerja, atau menagih pinjaman koperasi kepada seorang nasabah yang belum diketahui jelas identitasnya.

Sementara, dirinya memang bekerja di Koperasi Jaya Bersatu. Menurut informasinya, terduga korban tidak bisa dihubungi atau hilang kontak oleh pihak keluarga pada waktu malam tiba, sekira pukul 18.30 WIB.

Beberapa kali, pihak keluarga berupaya menghubungi via handphone (WA), tetapi belum membuahkan hasil.

Lalu, pada hari senin 28 Juli 2025, salah seorang anggota keluarga dari terduga korban (Pandra) melaporkan peristiwa ini ke Polsek terdekat.

Laporan tersebut diterima oleh pihak Kepolisian setempat, dengan harapan akan ditindak lanjuti sampai terduga korban ditemukan.

Hingga berita ini dipublish, awak media sendiri belum bisa mendapatkan informasi yang jelas dari pihak keluarga.

Hal ini dikarenakan, pihak keluarga sedang cemas, dan terus berupaya melakukan pencarian dengan mengumpulkan informasi dari kerabat yang dekat dengan terduga korban.

Bagi semua pembaca, apabila menemukan atau melihat saudara Pandra yang sesuai dengan foto yang dilampirkan dalam berita ini.

Maka diharapkan bisa melaporkan kepada pihak Kepolisian, atau menghubungi nomor keluarga 0812-7379-9252, atau bisa juga dengan memberikan komentar pada laman dalam berita ini.

(Ashari)

 

 

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers