Jambi, 24/06/2025- Kembali Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM, seorang akademisi dari UIN STS Jambi, mengungkapkan sebuah fenomena menarik yang terjadi di San Buenaventura, Bolivia. Di kota kecil tersebut, masyarakat memberlakukan hukuman yang dikenal sebagai "keadilan sosial" terhadap walikota mereka, Javier Delgado, sebagai bentuk protes atas kinerjanya yang dianggap tidak memuaskan.
Kejadian ini bermula ketika Delgado datang untuk meresmikan sebuah jembatan yang dibangun dengan menggunakan pajak rakyat. Namun, alih-alih disambut dengan antusiasme, ia justru ditangkap oleh warga dan dipasung selama satu jam sebagai simbol ketidakpuasan mereka. Warga yang marah mengelilingi Delgado, mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap janji-janji yang tidak ditepati.
Daniel Salvador, salah satu warga San Buenaventura, menyatakan bahwa hukuman tersebut diberikan karena Delgado dianggap telah berbohong dan tidak memenuhi janjinya kepada masyarakat. "Kami tidak bisa tinggal diam ketika pemimpin kami tidak menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Dr. Dedek menyoroti bahwa situasi serupa jangan sampai terjadi di Jambi jika walikota tidak menepati janji politiknya. Ia mengingatkan bahwa banyak klaim yang tidak sesuai dengan kenyataan, seperti mempabrikasi berita tentang kinerja, mengusur pedagang kaki lima, serta mengizinkan hiburan malam beroperasi.
"Jika walikota terus mengabaikan aspirasi rakyat dan menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi, maka siap-siap saja rakyat akan marah," tegasnya.
Kejadian di Bolivia ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemimpin daerah untuk lebih responsif dan bertanggung jawab terhadap masyarakat yang mereka pimpin."
Liputan12.com
Denifirmansyah
0 Komentar