KABUPATEN CIREBON, Liputan12.com — Bupati Cirebon, Imron, secara resmi meluncurkan program Desa Sehat di Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/5/2025).
Program ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya menciptakan lingkungan sehat dan masyarakat yang peduli pada kesehatan.
Bupati Imron menyampaikan apresiasinya kepada warga Desa Bakung Lor yang dinilai memiliki ide-ide kreatif dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Ia menilai, meski Bakung Lor merupakan desa di kawasan perkampungan, semangat warganya untuk hidup sehat patut diacungi jempol.
“Saya sangat senang dan bangga dengan Desa Bakung Lor ini. Walaupun berada di perkampungan, tapi ide-idenya soal kesehatan sangat luar biasa,” ujar Imron.
“Contohnya, stunting di sini sudah berhasil ditangani. Yang lama diperbaiki, yang baru tidak ada. Bahkan tadi saya sempat memberikan hadiah kepada anak-anak yang sudah sembuh dari stunting,” ungkapnya.
Program Desa Sehat bukan hanya sekadar acara simbolis. Ia menegaskan, tujuan utama program ini adalah membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Imron berharap, keberhasilan Desa Bakung Lor dalam mengatasi masalah kesehatan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Cirebon.
“Kami ingin desa-desa lain bisa meniru Bakung Lor. Tidak hanya sekadar nama, tapi betul-betul menjadi desa sehat. Kader-kader di desa juga harus aktif memimpin masyarakat, supaya mereka paham bagaimana hidup sehat. Ini penting sekali agar kualitas hidup warga meningkat,” tegasnya.
Untuk mewujudkan Desa Sehat, Pemerintah Kabupaten Cirebon melibatkan berbagai perangkat daerah terkait. Mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), hingga Dinas Lingkungan Hidup.
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih, akses sanitasi yang memadai, dan edukasi kesehatan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Semua dinas terkait kami libatkan. Masalah kesehatan itu bukan hanya soal pengobatan, tapi juga soal lingkungan, infrastruktur, dan pola hidup. Jadi harus kerja sama, tidak bisa sendiri-sendiri,” kata Imron.
Selain menangani masalah stunting, program Desa Sehat di Bakung Lor juga memperhatikan kebutuhan anak-anak. Salah satu inovasi di desa ini adalah menyediakan fasilitas bermain dan ruang edukasi bagi anak-anak, agar tumbuh kembang mereka tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga mental dan sosial.
“Anak-anak di sini juga diperhatikan, tidak hanya dibiarkan main di sembarang tempat. Ada fasilitas bermain, ada kegiatan edukasi. Jadi, Desa Sehat ini benar-benar mencakup semuanya,” tuturnya.
Imron berharap, program Desa Sehat tidak berhenti di Bakung Lor saja, tapi bisa berkembang menjadi gerakan bersama di seluruh Kabupaten Cirebon.
Ia mengajak masyarakat dan pemerintah desa lainnya untuk saling belajar dan bekerja sama demi mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkualitas.
“Kalau desa-desa kita sehat, masyarakatnya kuat, otomatis pembangunan juga akan lebih cepat. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakatnya harus aktif,” pungkasnya.
Bung Arya
0 Komentar