SLAWI , LIPUTAN 12 . COM – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman melepas keberangkatan 356 jemaah calon haji Kabupaten Tegal yang tergabung dalam kloter 15 SOC ke Asrama Haji Donohudan. Simbolis pelepasan jemaah calon haji ini berlangsung di Pendopo Amangkurat, Minggu (04/05/2025) pagi.
Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini menyampaikan ucapan selamat jalan dan doa selamat kepada seluruh jemaah calon haji Kabupaten Tegal.
“Ini adalah panggilan mulia dari Allah subhanahu wa ta’ala yang patut disyukuri dan dimanfaatkan untuk beribadah semaksimal mungkin sehingga sekembalinya nanti dari tanah suci bisa meraih predikat haji mabrur,” tuturnya.
Ia meminta JCH mengikuti seluruh arahan dari pembimbing maupun petugas haji agar seluruh rangkaian ibadah atau rukun haji dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan tuntutan syariat.
“Semoga perjalanan ibadah haji bapak, ibu lancar tanpa suatu kendala apapun hingga sekembalinya nanti ke tanah air,” pungkasnya.
Mengakhiri sambutannya, ia menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh jemaah calon haji Kabupaten Tegal jika terdapat kekurangan pada momen pemberangkatan ini.
“Kami menitip doa agar kami bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Insya Allah, doa-doa yang dipanjatkan di tanah suci cepat dikabulkan,” ucap Ischak.
Sementara itu, secara terpisah, pejabat Penyusun Dokumen Haji Kementerian Agama Kabupaten Tegal Roni Sulchan menerangkan pada musim haji tahun ini, Kabupaten Tegal memberangkatkan 1.270 orang jemaah calon haji dari 1.272 orang yang telah terdaftar sebelumnya. Mereka terbagi menjadi lima kloter, yakni kloter 14-18 SOC.
Adapun dua jemaah calon haji yang batal diberangkatkan karena satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya sedang hamil.
“Tiga hari yang lalu ada satu calon jemaah yang meninggal dunia, yakni atas nama Muniroh (80) dari KBIH Lantabur, Suradadi. Serta satu orang lainnya yang membatalkan berangkat karena sedang hamil,” terangnya.
Adapun jemaah calon haji termuda berasal dari KBIH Muhammadiyah, yaitu Muhammad Davin Muflih yang baru berusia 18 tahun. Sedangkan jemaah tertua berasal dari KBIH Penawaja, yaitu Komari Durman Dukat yang kini berusia 90 tahun. (Ag)
0 Komentar