KOTA TEGAL , LIPUTAN 12 . COM – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengajak untuk bersama-sama membudayakan dalam menjaga kebersihan lingkungan mulai dari hal-hal kecil.
“Sesulit apapun kalau itu sudah menjadi budaya maka saya kira kita akan memiliki kebersamaan untuk bisa mengatasinya. Mulai dari hal-hal kecil misalkan membuang sampah pada tempatnya, merasa risih ketika membuang sampah tidak pada tempatnya, kemudian ikut memberikan atensi kepedulian ketika ada orang lain yang membuang sampah tidak pada tempatnya,” ujar Agus Dwi Sulistyantono saat memimpin Apel Kebersihan Kota Tegal yang berlangsung di depan SMPN 13 Kota Tegal, Jl. Rambutan, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal, Jum’at (15/11/2024) pagi.
Apel Kebersihan turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Sartono Eko Saputro, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tegal dan diikuti peserta apel yang terdiri dari petugas kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kecamatan Tegal Barat dan siswa siswi SMP N 13 Kota Tegal.
Agus Dwi dalam amanatnya mengatakan ketika menegur orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya merupakan hal kecil yang bisa dilakukan yang kemudian akan membantu dalam mengatasi persoalan lingkungan yang ada.
“Lebih hebat lagi ketika kita bisa mengajak sekelompok komunitas tertentu untuk ikut berbersih. Jadi mencegah munculnya sampah tidak pada tempatnya itu adalah hal kecil yang bisa kita mulai karena bisa dimulai dari diri sendiri,” ujar Agus Dwi.
Dikatakan Agus Dwi ketika berbicara tentang kebersihan, maka bukan hanya lingkungan saja yang bersih tetapi juga ada keindahan dan pada akhirnya akan membuat masyarakat menjadi sehat.
“Banyak penyakit-penyakit yang muncul sebetulnya disebabkan tidak bersihnya lingkungan. Oleh karena itu, ini yang menjadi penting. Sehingga Bapak Ibu, adik-adik sekalian tularkan sedini mungkin, sampaikan kepada satu ruangnya bahwa menjaga kebersihan harus dimulai dari diri sendiri. Oleh karena itu pada kesempatan hari ini dan setiap hari jumat kita akan kampanyekan gerakan-gerakan kecil terkait dengan kebersihan,” ungkap Agus Dwi.
Dalam acara yang sama, Pj Wali Kota Tegal juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal memberikan atensi kepada kebersihan lingkungan dan mengajak warga masyarakat. Dengan harapan masyarakat tidak hanya menjadi penonton tapi juga terlibat dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan bersama.
“Kita juga melihat problem-problem terkait dengan ancaman kebersihan lingkungan. Terutama pada saat musim hujan, kita berfokus pada beberapa selokan-selokan terutama bagaimana air itu bisa mengalir, kemudian problem apa yang membuat persoalan air tidak sesuai dengan fungsinya,” ujar Pj Wali Kota.
Dikatakan Pj. Wali Kota bahwa pihaknya akan terus mendorong dan menggalakkan kegiatan tersebut sehingga diharapkan dapat membantu mengatasi ancaman-ancaman terkait dengan musim hujan, banjir, rob dan lingkungan yang terkesan kumuh.
Seusai apel, kegiatan dilanjutkan dengan kerja bhakti membersihkan lingkungan di sepanjang Jalan Sipelem, dan Lapangan Kraton oleh seluruh peserta apel.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Wali Kota Tegal didampingi Pj. Sekda, Kepala DLH, Nany Lestari, dan Plt. Kepala DPUPR Kota Tegal, Setia Budi turut meninjau saluran air yang sering menyebabkan banjir di Lingkungan samping timur SMPN 13 yang harus segera dilakukan penanganan agar persoalan banjir segera teratasi dengan baik.
Di lahan milik Pemkot, komplek Makam Mbah Rema, Pj Wali Kota dan rombongan berkesempatan berdialog dengan warga, Sutarno (60), yang rumahnya sebelah dengan saluran air. Disebutkan Sutarno, jika hujan air di saluran akan membanjiri kandang itik miliknya yang ada di samping rumah. (Ag)
0 Komentar