Debat tersebut akan berlangsung di sebuah hotel di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung. Dengan mengusung tema “Budaya Inovatif” yang akan berfokus pada isu toleransi agama, lingkungan hidup, dan inovasi.
Komisioner KPU Jawa Barat, Hedi Ardia mengungkapkan, beberapa perubahan dalam format debat kali ini. Durasi bagi pasangan calon (paslon) dalam menjawab pertanyaan ditambah menjadi 60 detik dari sebelumnya 45 detik.
Selain itu, mekanisme pengambilan pertanyaan, kini akan dilakukan oleh panelis. Berbeda dari debat pertama, di mana pasangan calon yang mengajukan pertanyaan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan paslon dan Forkopimda terkait perubahan ini. Durasi menjawab pertanyaan ditambah menjadi satu menit, dan kini panelis yang mengajukan pertanyaan,” ujar Hedi usai rapat koordinasi di Patra Hotel Cirebon, Rabu (13/11/2024)
Debat ini akan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta, sehingga masyarakat Jabar dapat menyaksikan dari rumah.
“Tema debat kali ini budaya inovatif dengan subtema seperti toleransi agama, lingkungan hidup, dan inovasi,” tambah Hedi.
Melalui debat ini, KPU Jabar berharap, masyarakat mendapatkan referensi dalam memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan.
Dalam acara tersebut, tampak hadir kepala perangkat daerah mewakili Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, di antaranya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dan lainnya.
Bung Arya
0 Komentar