Cerita Nelayan Simeulue Yang Sempat Dilaporkan Hilang Kepada Danlanal

Simeulue, Liputan12.com - Cerita hilangnya Arisman, 32, nelayan tradisional Simeulue saat melaut pada Sabtu 4 hari lalu, menggegerkan pulau Simeulue.

Ditandai berapa jam usai menerima laporan dari keluarga Arisman pada Minggu (7/5) pagi. 
Sebagai dilaporkan seorang Wartawan di sana, Rahmad dalam tulisannya yang diberikan ke media liputan12 com ini bahwa hari itu Danlanal Simeulue, Letkol Laut (P) Dwi Herdian Saputra, M.Tr. Opsla langsung memimpin tim SAR nya melakukan pencarian.

Demikian juga tim SAR gabungan sebagaimana disampaikan Kepala Basarnas Nias & Simeulue Octavianto,SE melalui koordinator Pos SAR Simeulue Asanimu Waruwu tim SAR Basarnas, gabungan TNI & Polri masa itu turun jua bersama melakukan pencarian.

Namun baru Selasa (9/5) sekira pukul 11.00 WIB, diinformasikan banyak pihak Arisman ditemukan di Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Singkil.

Berikut cerita/kronologi yang diperoleh Wartawan Rahmad dari Danlanal Simeulue, Letkol Laut (P) Dwi Herdian Saputra, Selasa (9/5) sore yang kemudian diberikan ke media, Rabu, 10-April-2023

Arisman, pertama menyadari dirinya dalam keadaan terdampar pada sekitar pukul 09.00 WIB, di Hutan Bakau Pulau Simok.

Selanjutnya kata Danlanal, Arisman bangkit bergerak berjalan kaki mencari minum dan makanan. 

Pada saat Arisman berkeliling pulau mencari makan, Ia melihat ada perahu nelayan Desa Haloban.

Lalu, Arisman memanggil dan minta pertolongan pada nelayan desa Haloban atas nama Reliandi,44.

Sekitar pukul 09.20 WIB Arisman sampai di Pulau Tuangku Desa Haloban.

Kemudian di bawa ke rumah seorang tokoh masyarakat, Yudar untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kata Danlanlal lagi sekitar pukul 11.30 WIB Babinpotmar Posal Pulau Banyak mendapat laporan dari nelayan setempat seputar ditemukannya Arisman.

Lantas pukul 11.40 WIB Babinpotmar Posal Pulau Banyak bergerak menujuh desa Haloban untuk melaksanakan evakuasi Arisman.

Jam 12.59 WIB, Tim evakuasi-Babinpotmar Posal Pulau Banyak tiba di lokasi.

Kemudian tim berkoordinasi dengan petugas medis untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan korban.

Pukul 14.45 WIB Arisman, Nelayan Tradisional Simeulue yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya, di bawa tim evakuasi/Babinpotmar Posal Pulau Banyak menuju ke Posal Pulau Banyak untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Adapun tim evakuasi Arisman, kata Danlanlal yakni: Serda Bah Aldi Sihotang dan Kopka Bah Ismail Maha.

Sarana yang digunakan, 1unit Speed boat Patroli mesin 40 PK milik Posal Pulau Banyak.

Menurut Danlanal Simeulue, Arisman akan diberangkatkankan hari kemarin (red-Selasa) ke Simeulue via Kapal Fery Aceh Hebat 3, didampingi 2 orang personel Posal Pulau Banyak.

Sekedar tambahan, Selasa siang Camat Teupah Selatan, Alexander kepada Wartawan menginformasikan awalnya Arisman Nelayan dari kecamatan itu, kehabisan bahan bakar minyak.

Kemudian dalam keadaan mesin perahu mati, badai menerpa, terombang ambing sekian hari baru tersadar sudah terdampar di Pulau Haloban, Kabupaten Singkil. (***)


Babinpotmar Posal Pulau Banyak dan Aparat Desa dan Masyarakat Haloban foto bersama dengan Arisman (baju putih) Nelayan Tradisional Simeulue yang dilaporkan beberapa hari lalu saat hendak diberangkatkan dari Haloban ke Simeulue tadi. Foto Danlanlal. Selasa (9/5). 

Personil Babinpotmar Pulau Banyak mengevakuasi, Arisman ke Pulau Banyak untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Foto Danlanlal. Selasa (9/5).

Arisman mendapatkan perawatan dari masyarakat Haloban-Pulau Banyak dan Babinpotmar setempat. Foto Danlanlal. Selasa (9/5).

Murdi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama