Palembang, liputan 12.
(13/3/23).
Akan berakhirnya penyiaran televisi secara manual,di kota Palembang, disambut dengan maraknya Masyarakat membeli perangkat set top box, untuk mengakses siaran televisi secara digital.
Dengan siaran digital, kualitas yang dihasilkan menjadi maksimal,baik itu suara maupun gambar.
Namun hal itu tidak semua kalangan menyambut gembira, karena bagi pesawat televisi manual, harus mengeluarkan bajet lagi untuk membeli stb,dan antena digital untuk mendapatkan siaran digital.
Pada senin pagi, bertempat di aula kelurahan sukabangun, pihak dari TV.one, mewakili kementerian Kominfo, membagikan set top box gelombang kedua, sebanyak 98 unit kepada nama warga yang terdaftar dari Lis Kominfo.
Meskipun hal ini sempat mendapatkan reaksi negatif dari RT dan warga sukabangun, terkait data penerima yang tidak akurat, dan terkesan nengada ada.
Konfermasi terhadap petugas dari tvOne,dan dibenarkan oleh pihak kelurahan, bahwa daftar yang di rujuk adalah data tahun 2017.
Hal ini lah,yang membuat sebagian warga kecewa, karena penerima,sudah tidak ada di wilayah tersebut,atau penerima adalah orang yang dianggap tidak layak mendapatkan set top box.
Dalam hal ini baik RT dan pihak kelurahan, tidak dapat berbuat banyak,dan enggak berspekulasi mengenai penerima set top box tersebut.
Penyerahan stb, langsung diserahkan oleh petugas dari tvOne,dan pihak kelurahan hanya memfasilitasi tempat,dan menginformasikan kepada ketua RT masing masing.
Warga berharap hal semacam ini tidak terjadi lagi, carut marut program Pemerintah yang berkaitan dengan pembagian apapun,yang membuat RT dan pihak kelurahan menjadi sasaran hujatan warga. (Purwondo Palembang)
Posting Komentar