Liputan12.com
CIANJUR- Posko Al-Muhajirin untuk korban Gempa Bumi Cianjur menggelar Istighosah Kubro dan Santunan anak Yatim di lapangan Desa Cibulakan Kec.Cugenang, Kabupaten Cianjur yang dihadiri oleh Al Musnid As Syaikh Awad Karim Al Aqli dari Sudan. (26/12).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Cianjut Tb. Mulyana Syahruddin, Kapolres Cianjur, ketua MUI dan berbagai tokoh masyarakat sekitar desa Cibulakan, salah satu desa yang paling terdampak dengan adanya musibah gempa bumi di Cianjur.
Dalam sambutannya, Ust. Ramdhan Arifin, Lc. M. Sy, selaku kordinator panitia menyampaikan, "Acara ini adalah dalam rangka istighosah memohon pertolongan Allah dan muhasabah-introspeksi diri masing-masing pasca turunnya musibah gempa bumi yang Allah Ujikan kepada masyarakat Cianjur terkhusus desa Cibulakan yang menelan korban meninggal lebih dari 100 orang”
Syaikh Awad Karim Al Aqli dalam tausiahnya kepada para korban memaparkan pentingnya untuk bertaubat, bersabar dan bersyukur kepada Allah Swt.
“Sayidina Umar bin Khattab ra. Saat menerima ujian dan musibah beliau bersyukur kepada Allah SWT atas 3 hal: pertama, bersyukur ia sebab musibah tersebut tidaklah berurusan dengan agama. Kedua, bersyukur ia sebab Allah tidak memberi musibah yang lebih besar dari kekuatan manusia. Ketiga, bersyukur sebab Allah Swt masih memberi anugrah kesabaran kepada kita yang menerimanya.” Terang syaikh awad dalam tausiahnya.
"Besar kecilnya musibah yang diterima oleh seorang hamba tergantung besar kecilnya Allah SWT melihat besar atau kecilnya iman seseorang. Dan Allah SWT tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan seorang hamba menerimanya", Lanjutnya.
Pada akhir rangkaian acara tersebut, Syaikh Awad Karim al Aqli juga berpesan agar kita senantiasa saling tolong menolong antar sesama saudara yang membutuhkan dan mendoakan agar semuanya segera kembali pulih dan normal.
Acara diakhiri santunan dan dimeriahkan oleh hadirnya Neng Nada Sikkah yang turut menghibur masyarakat dengan suara indahnya di penghujung acara.
Posting Komentar