Palembang liputan 12.com.
Kamis,06/11/25.
Duka mendalam menyelimuti keluarga Martawari(Marta)dan ibu Iis,warga
Perum SBI 3 Lorong Sejahtera Blok A4 Nomor 03 Rt/Rw 059/008 Kel. Sukajaya(Soak Simpur)Kec. Sukarami Kota Palembang.
Ananda Ibnu Nabil Shaki (13),siswa SMP negeri 26 Palembang, tergeletak di saluran air dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah terjatuhsaat melompati parit di belakang sekolah.kurang lebih pukul 10.30 wib,seperti yang di tuturkan saksi Ridho dan Novri, teman sekelas korban.
Dan pada akhirnya siswa kelas 7.3 SMP negeri 26 Palembang ini meninggal dunia saat di evakuasi ke RS Bhayangkara Palembang.
Korban bersama Para saksi,keluar dari sekolah melalui jalan parit belakang sekolah untuk nongkrong bersama sama di sebuah warung Warga sekitar sekolah.
Diduga korban Ibnu bersama Para saksi melompati parit tersebut setelah ditegur warga sekitar, karena di duga hendak bolos sekolah (minggat), korban yang naas saat melompati parit terpeleset dan terjatuh, sehingga kepala nya membentur batu tembok parit,dalam keadaan sempoyongan akhirnya korban Ibnu jatuh tertelungkup di dalam parit.
Dan tubuhnya setengah terendam air selokan.
Kemudian saksi Warga yang melihat korban tergeletak dalam selokan,segera memberikan pertolongan dan saksi teman korban melaporkan hal tersebut kepada guru,yang langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara.
Korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RS Bhayangkara Palembang.
Peristiwa ini membuat heboh Warga sekitar sekolah (SMP negeri 26 Palembang),dan kemudian Pihak ke polisian Polsek Sukarami Polrestabes Palembang langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab Kematian korban Ibnu.
Dan sementara dinyatakan korban meninggal akibat murni kecelakaan,tidak di temukan peristiwa pidana di dalamnya.
Dan masih dilakukan penyelidikan Lebih lanjut.
Dan beberapa saksi baik Warga sekitar maupun saksi teman korban yang mengetahui peristiwa tersebut sudah dimintai keterangan.
Semoga kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi pihak sekolah untuk lebih memperhatikan kegiatan siswa saat di lingkungan sekolah, dan perhatian para orang tua untuk lebih intensif memberikan bimbingan kepada anak anak dilingkungan keluarga dan masyarakat.
(Wnd #palembang).
0 Komentar