Kabupaten Kepulauan Sula, Liputan12.com - Kunjungan Kepala Bagian Sumberdaya Manusia (Kabag SDM) Polres Kepulauan Sula dan Kapolsek Mangoli Barat pada hari Jumat tanggal 24/01/2025 mengunjungi serta meninjau Kelompok Tani di Desa Modafuhi Trans kecamatan Mangoli Utara Kabupaten Kep Sula,
kegiatan tersebut bertujuan untuk mendengarkan kendala dan hambatan yang di alami para kelompok tani di Desa Modafuhi Trans agar menjadi bahan masukan yang akan dikomunikasikan dengan dinas terkait,,
Hal tersebut dilakukan karena Polri Juga berperan sebagai penggerak dan Fasilitator dalam mensukseskan Nawacita Presiden Republik Indonesia yang diantaranya Swasembada Pangan.
Deri kegiatan tersebut mendengarkan beberapa kendala dan hambatan yang di alami petani antara lain.
1. Hama babi yang sering merusak tanaman.
2. Ternak masyarakat yang tidak di kandang dan sering masuk kedalam arel perkebunan dan merusak tanaman.
3. Kurangnya bibit dan pupuk yang diterima oleh masyarakat
4. Pasar untuk menjual hasil kebun terutama sayur - sayuran yang masih sangat terbatas sehingga petani sering mengalami kerugian jika panen dalam jumlah banyak.
5. Direncanakan Babinkamtibmas akan berkolaborasi dengan Kelompok Tani Desa Modafuhi Trans untuk menanam jagung dengan luas lahan sekitar 10 hektar.
Dari hasil yang di dapatkan dilapangan nantinya kami akan berkordinasi dengan Dinas dan Instansi terkait untuk mencari solusi guna meningkatkan sektor pertanian, khusunya di wilayah Kec.Mangoli Utara Kab Kep Sula
Kabag SDM Polres Kepulauan Sula AKP Mohtar Sabiapon Menyampaikan Berkomitmen mendukung program ketahanan pangan di kabupaten Kepulauan Sula saat kunjungan ke kecamatan Mangoli utara Desa Trans beliau menyampaikan bahwa dalam menyongsong program makan gratis bergizi dari pemerintah pusat. Ditandai dengan kegiatan penanaman sayur-sayuran,buah dan lain-lain,
menjelaskan ini menjadi bentuk dukungan kepolisian, terhadap program ketahanan pangan di Kepulauan Sula Menurutnya lahan kita di sini sangat luas untuk dipergunakan bercocok tanam sehingga bisa leluasa menanam berbagai macam jenis tanaman yang bisa memenuhi program makanan bergizi.
Pemerintah Daerah telah menjalankan program ketahanan Terlebih Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menghadirkan terobosan pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yaitu kegiatan yang dilaksanakan kelompok masyarakat secara bersama - sama, dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan yang berkelanjutan.
AKP Mochtar Saniapon menilai, program P2L yang dijalankan Kelompok Wanita Tani (KWT) memiliki korelasi dengan program makan gratis bergizi dari pusat. Dimana hasil dari KWT bisa diolah dan dirasakan anak - anak sekolah.
"Khusus di kabupaten Kepulauan Sula lahan pertanian sangat memenuhi, hal ini harus kita manfaatkan dengan maksumal, nanti akan dihitung bersama dengan DKPP untuk mendapat potensi apa yang dimiliki," kata Kabag SDM
Ditempat yang sama kapolsek Mangoli Barat/utara IPDA Faisal Pora juga menambahkan "Semuanya dalam rangka menunjang swasembada pangan seperti arahan presiden. Atas nama kepolisian resort Kepulauan Sula mengucapkan terima kasih semoga dukungan ini menambah optimalisasi program ketahanan pangan. " Tutupnya
Red by Rizal
0 Komentar