Lanal Simeulue bersama Forkopimda Kabupaten Simeulue sambut KRI Cut Nyak Dhien 375

Simeulue Aceh, Lanal Simeulue, Liputan12.com - bersama Forkopimda Kabupaten Simeulue sambut KRI Cut Nyak Dhien 375 dalam misi ekspedisi rupiah berdaulat 2023 di Pelabuhan Kargo Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue. Selasa (12/09/2023)

Komandan KRI Cut Nyak Dien – 375 Letkol Laut (P) Arry Hendrawan M.Tr.Opsla. Mengatakan dalam Door Stop Interview menerangkan bahwa TNI AL dengan Bank Indonesia memiliki kerjasama untuk menyalurkan uang-uang baru ke daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terpencil) dan ekspedisi ini berkelanjutan di setiap tahunnya. Pada tahun ini rute ekspedisi dimulai dari Pulau Sabang-Pulau Nasi-Pulau Beruk-Pulau Simeulue.

Asisten Manager sekaligus sebagai Ketua Rombongan Bank Indonesia I Putu Gede Pranama turut menerangkan bahwa peran BI di ekspedisi ini untuk membuka layanan penukaran rupiah dengan nominal yang telah disiapkan lebih dari 3 Miliar serta memberikan bantuan PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) berupa Genset, Sembako, Al-Quran, Kesehatan, serta bantuan kepada sekolah-sekolah. Bantuan tersebut merupakan hasil survey dari pihak yang membantu di pulau yang akan dituju sebelum ekspedisi ini dilaksanakan.

Komandan Pangkalan TNI AL Simeulue Letkol Laut (P) Dwi Herdian Saputra, M.Tr.Opsla., Yang diwakili oleh Pjs. Palaksa Kapten Laut (PM) Eko Wahyudi pada kegiatan tersebut menerangkan bahwa sangat mengapresiasi atas kedatangan KRI CND – 375 karena selain melaksanakan misi ekspedisi rupiah berdaulat, KRI juga dapat sebagai wahana pengenalan masyarakat dan generasi bangsa untuk mengenal lebih dekat TNI Angkatan Laut dengan diadakannya Openship untuk masyarakat Kabupaten Simeulue di Hari Rabu 13 September 2023.

Sementara itu PJ Sekda Simeulue Asludin M. Kes Menyampaikan Kedatangan KRI yang membawa rombongan BI ini dalam misi Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023. Misi ini merupakan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut.iya mengaku bahagia dengan kehadiran KRI ini. Yang pertama, karena kehadiran kapal tersebut memberi rasa nyaman karena perairan Simeulue diawasi Angkatan Laut.

"Umumnya Kabupaten kita dikelilingi laut, oleh karena itu kehadiran kapal ini memberikan rasa nyaman, bahwa negara hadir untuk daerah 3T ini. Itu yang pertama. tutur nya

Murdi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama