PJ. Sekda Simeulue Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

Simeulue Aceh, Liputan12.com: - Penjabat Sekretaris Daerah Simeulue, Asludin, M. Kes, membuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), di UPTD BLK Simeulue, Desa Linggi, Kecamatan Simeulue Timur, pada Senin 5/6/2023.

Kegiatan tersebut dihadiri, Kepala BPKD, Marlian, S. IP, Kepala DPMTSP, Samsudin, SH, Kabag Adpem, Mukhri Mayadi, Kabag Prokopim, Romaidon Darma dan sejumlah Kabid dari Disnakertrans. 

Kepala Disnakertrans Simeulue, Kasirman, S.E, dalam laporannya menyampaikan pelatihan kali ini ada sebanyak 5 kelas yang dibuka. Kejuruan Las, Garmen Apparel, Otomotif, TIK dan Prosesing. Diikuti sebanyak 80 peserta.

"Kegiatan ini merupakan program Disnakertrans Simeulue. Ada 5 kelas yang dibuka dan diikuti 80 orang,"ujar nya.Kepala Disnakertrans, Kasirman, S.E.

Kasirman menjelaskan, peserta akan mengikuti pelatihan sesuai kelasnya masing - masing selama 30 hari. Selama mengikuti peserta dibekali BPJS Ketenagakerjaan.

Mengakhiri laporannya, mantan Kadis Perhubungan ini berharap kepada peserta agar mengaplikasikan ilmunya setelahengikuti pelatihan. Dapat bekerja di dunia industri, usaha dan pemerintah, baik pusat maupun di daerah.

Sementara itu Pj. Sekda Simeulue, Asludin, M. Kes, mengatakan di era globalisasi saat ini sangat dibutuhkan ilmu atau kompetensi. Tanpa kompetensi menurutnya, orang akan tersingkir secara otomatis.

"Ketika gak ada ilmu dunia ini kacau. Ketika kita tidak melek teknologi kita akan ketinggalan. Mau tidak mau kita harus masuk ke era digital ini,"tegasnya.

Senada apa yang telah disampaikan Kepala Disnakertrans sebelumnya, ia berharap ilmu yang sudah diperoleh selama mengikuti pelatihan itu nantinya, dapat diaplikasikan dan dibagi kepada orang lain.

" Saya minta ilmunya diaplikasikan dan tidak untuk sendiri, bagikan kepada orang lain juga,"pintanya.

Pada kesempatan itu, Pj Sekda Simeulue, meminta kepada Disnakertrans untuk melakukan pendampingan secara berkesinambungan. Tidak hanya meberi pelatihan saja tetapi diharapkan Disnakertrans memonitor setiap peserta yang sudah selesai mengikuti pelatihan.

" Harus berkesinambungan ini mereka harus dimonitor, berapa orang yang menganggur dan berapa orang yang berhasil setelah mengikuti pelatihan. Itu harus ada laporan,"katanya.

Terakhir Asludin meminta para peserta agar mengikuti pelatihan tersebut dengan sungguh - sungguh, dan semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Acara pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ini ditandai dengan penyerahan modul dan peralatan pelatihan kepad perwakilan peserta dari masing - masing kelas.

Murdi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama