Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, sebagai upaya memperkuat ketahanan sosial serta menjaga stabilitas kehidupan bermasyarakat menuju Indonesia yang harmonis dan inklusif.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Ogan Ilir, Dicky Syailendra, S.Sos., M.Si., yang mewakili Bupati Ogan Ilir. Turut mendampingi Kepala Kesbangpol Ogan Ilir, Dra. Kessy Herdiana, MM, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat se-Kabupaten Ogan Ilir, Forum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), dan sejumlah undangan lainnya.
Kehadiran unsur pemerintah dan masyarakat ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan serta mendorong partisipasi aktif seluruh elemen dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan sosial.
Dalam sambutannya, Dicky Syailendra menyampaikan apresiasi atas capaian Kabupaten Ogan Ilir yang berhasil meraih nilai positif dalam Indeks Harmoni Indonesia. Menurutnya, prestasi tersebut mencerminkan kerja sama seluruh stakeholder dalam menjaga stabilitas dan kerukunan masyarakat.
“Nilai harmoni ini menjadi cermin bagi daerah sejauh mana kita mampu menjaga toleransi, kerukunan, dan stabilitas sosial. Prestasi yang telah diraih patut kita syukuri sekaligus menjadi pendorong untuk terus meningkatkan kualitas keharmonisan di Ogan Ilir,” ujarnya.
Narasumber dari Direktorat Ketahanan Nasional Kemendagri memaparkan bahwa Indeks Harmoni Indonesia merupakan instrumen penting bagi pemerintah daerah untuk:
Penguatan perencanaan pembangunan daerah, terutama dalam sektor sosial, budaya, dan kemasyarakatan.
Pemantapan rentang kendali pemerintahan, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
Pemetaan kondisi harmoni masyarakat, sehingga pemerintah dapat mengetahui titik rawan konflik serta membuat kebijakan yang tepat sasaran.
Penilaian IHaI juga selaras dengan Asta Cita 2025, yang mencakup dimensi-dimensi pembangunan nasional, seperti ketahanan sosial, budaya, toleransi, keamanan, keberlanjutan pembangunan, dan partisipasi masyarakat.
Dalam sesi diskusi, pemerintah mengajak Forum Ormas Ogan Ilir untuk terus berperan aktif sebagai mitra strategis dalam menjaga kerukunan dan melakukan edukasi sosial di tengah masyarakat.
“Ormas memiliki posisi penting dalam menjaga keamanan, memperkuat toleransi, dan menjadi penghubung pemerintah dengan masyarakat. Semakin harmonis daerah, semakin mudah bagi kita untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” disampaikan oleh pihak Kesbangpol.
Kegiatan sosialisasi dan penyampaian nilai Indeks Harmoni Indonesia ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Ogan Ilir untuk memperkuat kolaborasi dan menjaga keberagaman sebagai kekuatan daerah.
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas harmoni sosial demi terwujudnya masyarakat yang aman, toleran, dan sejahtera.(12)

0 Komentar