Sampang, Liputan12.com - Untuk membela Pasien yang berasal dari Kecamatan Tambelangan Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Madura Bersatu (FORMABES) berbondong mendatangi Rumah Sakit Nindhita Sampang, untuk menuntut hak pertanggung jawaban dari pihak rumah sakit terkait dugaan malpraktik terhadap salah satu pasien beberapa waktu lalu, Senin.
Massa pada saat aksi membawa berbagai poster dan spanduk berisi kecaman terhadap manajemen rumah sakit. Mereka menilai pihak RS Nindhita belum memberikan jawaban yang memuaskan, Saat Audensi beberapa waktu lalu.
Sekjen Formabes M Hari Wijaya sekaligus orator aksi dalam orasinya menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk rasa kekecewaan warga masyarakat Kecamatan Tambelangan, terhadap hasil audiensi sebelumnya yang dianggap tidak transparan yang di lakukan Oleh pihak Rumah Sakit Nindihta Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang.
Saat di temui di sela sela Aksi M Hari Wijaya mengatakan Bahwa, masa datang lagi karena sampai sekarang belum ada kejelasan, dari pihak rumah sakit Nindihta ada kesan menutupi nutupi fakta yang sebenarnya terjadi. Kami minta pihak RS Nindhita bertanggung jawab dan membuka hasil investigasi secara terbuka, Ucapnya.
Dalam tuntutannya, pihak FORMABES meminta agar Pengobatan terhadap Pasean serta perawatannya atau tindakan medis lanjutan, yang diperlukan akibat dari kelalaian pihak Nindihta tersebut.
Kedua memberikan kompensasi sesuai kesepakatan yang telah disetujui bersama akibat dari kelalaian dan keamanan yang dilakukan dokter di rumah sakit.
ketiga untuk selanjutnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang
poin yang terakhir menutup Rumah Sakit melakukan permohonan maaf secara terbuka ke media.
Dr. Abdul qodir munsy.Sp.An dalam sambutannya akan mempelajari tuntutan tuntutan tersebut.
“Saya akan mempelajari tuntutan tersebut dan saya sudah melakukan pertanggung jawab, dengan sudah menemui pasien dirumahnya,” Pungkasnya.
(Din)
0 Komentar