TEGAL, LIPUTAN 12 .COM – Pemerintah Kabupaten Tegal kini dihadapkan pada dilema anggaran yang serius pasca pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp230 miliar dari Pemerintah Pusat. Dampak pemotongan ini sangat terasa, menyempitkan ruang fiskal daerah secara signifikan dan menuntut respons cepat.
Menanggapi kondisi kritis ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Agus Solichin, menyerukan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera menerapkan langkah efisiensi anggaran yang agresif dan terukur.
Agus Solichin, yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar, menggarisbawahi bahwa fokus utama pemangkasan harus diarahkan pada belanja rutin yang tidak esensial.
"Efisiensi dapat diwujudkan dengan mengurangi biaya perjalanan dinas, konsumsi rapat, serta pengadaan alat tulis kantor (ATK). Pemanfaatan teknologi digital menjadi solusi cerdas untuk menekan pengeluaran ATK di era modern ini," tegas Agus saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Tegal pada Rabu, 24 September 2025.
0Lebih lanjut, Agus juga mengingatkan pentingnya menahan diri untuk tidak menaikkan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia berargumen bahwa besaran TPP saat ini sudah cukup memadai, mengingat ASN juga menerima gaji pokok bulanan. Sebagai bentuk komitmen, DPRD sendiri telah memulai langkah efisiensi dengan memangkas anggaran kunjungan kerja, di mana kini partisipasi anggota dibatasi.
Kendati demikian, Agus menegaskan bahwa upaya pengetatan anggaran tidak boleh mengorbankan program-program yang vital dan bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Ia menyarankan agar OPD lebih kreatif dan adaptif, misalnya dengan mengoptimalkan sosialisasi melalui platform digital dan media sosial. "Melalui pendekatan ini, kita dapat menghemat anggaran tanpa mengurangi dampak positif dan jangkauan informasi kepada publik," pungkasnya.
Langkah-langkah efisiensi ini diharapkan menjadi kunci bagi Pemerintah Kabupaten Tegal untuk mengelola anggaran yang terbatas secara bijaksana, sekaligus memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga optimal di tengah tekanan fiskal.(Agung)
0 Komentar