Liputan12.com, SUNGAIPENUH - Berdasarkan pantauan awak media langsung kelapangan di Desa Koto Lebu kecamatan Pondok Tinggi Sungai Penuh menemukan salah satu proyek jalan lingkungan yang dikerjakan asal jadi oleh oknum kades yang menjadi keluhan warga setempat.
Pasalnya, proyek jalan lingkungan yang bersumber dari DD yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah terlihat dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai spek nya sebagai mana yang disampaikan langsung oleh Warga setempat kepada Media ini yang namanya minta dilindungi. Pada hari Selasa (01/07/2025) menyampaikan bahwa
"Kami warga setempat mempertanyakan pengerjaan proyek jalan lingkungan yang dinilai rendahnya kualitas kontruksinya. Proyek ini dikerjakan asal-asalan untuk meraup keuntungan besar,"Sebutnya.
Sumber juga menambahkan tentang volume ketebalan jalan yang tidak sesuai dengan speknya,
" Untuk volumenya juga tidak sesuai, katanya 8 cm ketebalan jalannya nyatanya hanya 2 cm saja. Ini perlu mendapat perhatian dari pihak inspektorat untuk mengauditnya,"Ucapnya"
Sedangkan, saat pengerjaannya proyek yang bersumber dari uang negara ini tidak adanya keterbukaan informasi publik, sebab tidak ditemukanya papan nama yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembangunan, serta memberikan informasi kepada masyarakat mengenai proyek yang sedang berjalan. Papan nama tersebut harus mencantumkan informasi seperti nama proyek, lokasi, biaya, dan jadwal pembangunan, hal ini sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Proyek siluman yang dikerjakan oleh Kades Koto Lebu Alfarisi diindikasiksn adanya KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotulisme) yang dilakukan oleh oknum kades. (JEMI.P)
0 Komentar