Cirebon, Liputan12.com - Proyek Pekerjaan Pembangunan Irigasi Desa sebesar Rp.187.224.000,- diduga tidak sesuai spek dan abaikan K3.
Peningkatan jaringan irigasi permukaan Cimangu yang berada di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun di kerjakan CV. KUKUH SAPUTRA diduga tidak sesuai spek dan papan proyek atau papan keterbukaan Informasi Publik (KIP) dipasang begitu saja tidak menggunakan kayu bukannya papan proyek ada anggarannya.
Saat awak media menyambangi lokasi pekerjaan tersebut, diduga pasangan batu pun tidak digali langsung pasang saja dan pekerja pun tidak menggunakan kelengkapan K3.
Saat awak media konfirmasi dan klarifikasi kepada pelaksana 3-6-25 tidak ada dilokasi Pembangunan Irigasi tersebut.
Team investigasi konfirmasi kepada bidang (Kabid) PSDA (Reza) tidak membalas watshap dari team investigasi tersebut.
Anggaran senilai Pp.187.224.000,- ini tidak dituangkan dalam keterbukaan informasi publik bahwasanya kepanjangan,kelebaran dan ketinggian tidak dituangkan ,masyarakat akan bertanya-tanya anggaran begitu besar berapa volume kepanjangan saluran irigasi permukaan tersebut.
Anggaran yang dikerjakan oleh CV. Kukuh Saputra tersebut dipertanyakan.
Saat awak media memintai komentar ke salah satu warga (mas) "saya liat pemasangan batu nya tidak digali, hanya pemasangan batu langsung, digali pun bukan kedalaman pemasangan batunya hanya peralihan saja, akan kuat tidak bila mana air sungai Irigasi ini banjir." Paparnya
Aktifis dan beberapa lembaga dan media akan mengawal kerjaan CV. Kukuh Saputra tersebut dan SBU nya pun belum aplod saat kami cek di website Dinas Pemda secara online. Pekerjaan peningkatan jaringan irigasi saluran induk Cimangu akan dikawal hingga selesai. Pungkasnya
Bung Arya
0 Komentar