Wujud Pelayanan Prima Inklusif, Lapas Pemuda Plantungan Ramah Disabilitas

KENDAL, Liputan12.com - Lapas Pemuda Plantungan terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat berkebutuhan khusus (disabilitas). Hal tersebut terlihat pada layanan kunjungan yang dilaksanakan pada Sabtu (27/12) di area kunjungan Lapas Pemuda Plantungan.

Pada hari tersebut, Lapas Pemuda Plantungan menerima kunjungan dari Ibu Ranti Setiati, orang tua dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atas nama Restu Aji. Sebagai pengunjung berkebutuhan khusus, Ibu Ranti mendapatkan pelayanan yang ramah, cepat, dan responsif dari petugas.

Pelayanan diberikan oleh Shofa selaku petugas layanan kunjungan, dengan dukungan pengamanan dari Tony dan Naufal selaku regu pengamanan. Petugas memberikan pendampingan secara sigap, mulai dari akses masuk yang mudah dijangkau hingga proses layanan kunjungan yang tertib dan nyaman.

Ibu Ranti Setiati menyampaikan apresiasinya atas pelayanan yang diterima. Ia menilai Lapas Pemuda Plantungan telah memberikan perhatian khusus bagi pengunjung disabilitas.
“Pelayanannya sangat baik, ramah, dan membantu. Aksesnya mudah untuk disabilitas, dan petugasnya sigap mendampingi sejak awal,” ungkapnya.

Kepala Lapas Pemuda Plantungan, Bapak Suharno, S.H., M.H., menegaskan bahwa pelayanan inklusif merupakan bagian dari komitmen institusi dalam memberikan layanan publik yang humanis.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik tanpa diskriminasi. Masyarakat berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan yang layak, aman, dan nyaman,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kalapas menambahkan bahwa peningkatan kualitas pelayanan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Pelayanan prima adalah cerminan integritas dan profesionalisme petugas. Kami akan terus berupaya menghadirkan layanan yang ramah, responsif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” tambahnya.

Melalui pelayanan inklusif ini, Lapas Pemuda Plantungan menegaskan perannya sebagai institusi pemasyarakatan yang tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga mengedepankan nilai kemanusiaan dan pelayanan publik yang berkeadilan.

Zen

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers