Penghentian operasional Pengemudi Becak bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di kawasan kabupaten Cirebon agar tidak macet pada saat liburan panjang.
Saripin Pengemudi Becak dari pangkalan Daerah Plered sujud syukur atas kompensasi dari Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (Bapa Aing) kepala para Tukang Becak se-kabupaten Cirebon.
Lanjut Saripin bantuan yang di terima lewat BJB masing masing mendapat kompensasi sejumlah Rp. 800.000,- utuh sesuai yang tertera dalam buku tabungan BJB, Isak tangis Saripin terharunya selama ini baru ada Gubernur yang peduli terhadap Tukang Becak, berkali kali diri menyebutkan terima kasih Bapa Aing. Ucapnya
Kepala UPTD Pengelola Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Wilayah IV : DIKY MOHAMAD SYAFEI, S.Pd., M.A.P. menambahkan, pemberian kompensasi dilakukan sebagai bentuk pengganti pendapatan Pengemudi Becak yang diminta berhenti beroperasi selama Libur NATARU 2026.
Kompensasi diberikan selama empat hari, yakni pada 28–01 Selama periode tersebut, Pengemudi Becak diminta tidak beroperasi di jalur jalur tertentu yang bisa mengakibatkan kemacetan.
Lanjut Diky Besaran kompensasi yang di berikan Pemda Provinsi Jawa Barat mencapai Rp. 800.000,- ribu per orang Pengemudi Becak dan ada 557 penerima bantu konpensasi dari bapak gubenur Jawa Barat sesuai data dari hasil verifikasi kemaren.
Hari ini sekitar 230-an tukang becak yang mendapatkan kompensasi dari gubenur Jawa Barat, karena perlu verifikasi data juga untuk memastikan data valid sehingga dibagi dua hari besok juga ada lagi pembagian di BJB.
Intinya kompensasi ini bentuk perhatian dari pak Gubernur Jawa Barat yang selama ini para penarik Becak ni termarjinalkan ya belum pernah mendapatkan bantuan ataupun perhatian, selama ini mereka tentu saja dalam hal membantu demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sangat luar biasa pemberian bantuan ini sehingga pak Gubernur menyampaikan kepada kami untuk ikut membantu memperhatikan walaupun ini mungkin nilainya enggak seberapa tapi setidaknya mereka mendapat kebahagiaan dengan bantuan konversasi, dimana kita menghimbau agar supaya lalu lintas lancar bagi pengguna jalan lainnya. Pungkas Diky
Bung Arya
0 Komentar