Palembang liputan 12. com.
Kamis 4/12/25.
Bencana Banjir bandang, disertai tanah longsor dan ambruknya bangunan dan warga yang menimpa masyarakat di Sumatera Barat,Sumatera Utara,dan Aceh.
Bukan saja membawa duka bagi masyarakat sekitar, tapi juga keprihatinan bagi seluruh rakyat,dan bangsa Indonesia.
Kerugian harta benda,bahkan korban nyawa begitu banyak,alam sedang tidak baik baik saja.
Tapi hendaknya hati Kita tetap baik, tetap berharap semua bencana berakhir dan memberikan pelajaran penting bagi kita untuk tetap saling mendoakan,saling Peduli atas derita sesama warga bangsa Indonesia.
Hal itu tentunya mengetuk pintu hati kita untuk membantu saudara kita yang ada di, Padang, Medan,dan Aceh yang sedang di timpa bencana.
Seperti yang dilakukan masyarakat di kecamatan Sukarami kota Palembang, melalui Dinas sosial kota Palembang, mengumpulkan bantuan untuk diberikan kepada korban bencana yang ada di Sumbar, Sumut dan Aceh.
Seperti yang terlihat di kelurahan Sukabangun, tumpukan beberapa kardus mie instan yang di dapatkan dari batuan donatur dan masyarakat Sukabangun melalui kelurahan,dan juga sama halnya yang terlihat di kelurahan Sukarami, bantuan berupa bahan pokok,pakaian layak pakai,dan sejumlah uang dikumpulkan dari masyarakat Sukarami juga melalui kelurahan Sukarami, yang nantinya semuanya akan di serahkan ke kecamatan Sukarami,dan diteruskan ke dinas sosial kota Palembang.
Tentunya ini bukan persoalan seberapa banyak dan besar bantuan yang diberikan masyarakat dari tiap-tiap kelurahan, Tapi seberapa peduli dan perhatian nya sesama anak bangsa yang sedang tertimpa bencana.
Empati dan simpati tentunya sangat diperlukan, untuk sekedar meringankan beban,dan bantuan terhadap korban bencana yang ada di Sumbar,Sumut dan Aceh, yang tumbuh dari hati yang tulus.
Semoga bantuan sekecil apapun, dapat menjadi harapan besar bagi Mereka korban bencana.
(Wnd #Plg)
0 Komentar