BANDA ACEH, LIPUTAN 12 . COM - Para PMO(Project Management Officer) dan BA (Busisnis Assiatent) Koperasi Desa Merah Putih gelombang ke-3 yang sedang menjalani masa pelatihan dan Bimtek di Hotel Mardinatul Zahra Banda Aceh menjadi perbincangan hangat karena diperlakukan semena-mena oleh pihak Panitia Pelaksana. Jumat (07/11/2025).
Bermacam keluhan yang dialami oleh PMO dan BA dari mulai hari pertama chek in dimana fasilitas hotel yang tidak memadai hingga sarapan yang tidak efisien.
Permasalahan dan penderitaan yang dialami oleh para pembimtek sudah pernah di musyawarahkan dengan pihak Panitia Pelaksana, namun Panitia seakan mengabaikan keluhan tersebut.
Pelaksanaan bimtek ini terkesan hanyalah sebagai kegiatan seremonial saja, Kuat dugaan adanya penyimpangan atau maladministrasi dalam pelaksanaan bimtek, seperti penggunaan dana yang tidak sesuai dengan tujuan atau bahkan berpotensi korupsi.
Kalau bicara kondisi saat ini, sebaiknya kegiatan seperti pelatihan atau bimtek dilakukan di daerah saja. Untuk apa jauh-jauh ke Banda Aceh, Bimtek pun seakan rasa Seminar, dan Fasilitas yang kami dapatkan juga tidak memadai, mulai dari penginapan hingga sampai ke makanan, ucap IN Salah seorang peserta yang tidak mau namanya disebutkan.
" In juga menambahkan, awak media boleh cek di grup-grup BA dan PMO, orang itu sudah pada ribut, tapi Panitia tetap tidak mengindahkan keluhan kami," Ucapnya.
Kami selaku peserta sangat mengharapkan Gubernur Aceh selaku Satgas tertinggi Koperasi Merah Putih Provinsi untuk datang kelokasi, biar menegur langsung Panitia Pelaksana.(Arjunaaceh)
0 Komentar