BANJARBARU, Liputan12.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) bersama para ulama dan tokoh masyarakat menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk keamanan rakyat Indonesia, khususnya terkait situasi aksi demo di Jakarta yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
"Setelah Shalat Jumat tadi, kami juga melaksanakan Shalat Ghaib dan Shalat Hajat mendoakan keselamatan seluruh anak bangsa," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan didampingi Pendiri Az-Zahra Banua Banjarbaru Guru H Adam Noor Syarkawi dan dua tokoh agama lainnya Guru Ahmad dan Guru Burhan, Jum'at (29/8) kemarin.
Secara khusus seluruh jamaah di Masjid Riyadus Shalihin yang terletak di Mako Polda Kalsel di Banjarbaru juga mendoakan anggota Polri yang bertugas di Jakarta agar bisa diberikan kekuatan dan kesabaran saat mengamankan, serta mengawal unjuk rasa.
Kapolda Yudha pun telah menemui operator dan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Kalsel yang sepakat menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
Kemudian, pihak Polda Kalsel juga mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya termasuk para ulama dan tokoh masyarakat agar berkomitmen menjaga daerah aman dan damai.
"Termasuk dengan para kepala sekolah juga sudah ada komitmen, jangan sampai anak-anak kita ikut-ikutan terpengaruh situasi yang tidak baik," kata Kapolda.
Hingga saat ini, Yudha memastikan situasi keamanan di daerah terjaga kondusif dan tidak terpengaruh dinamika di Ibu Kota Jakarta.
"Tentunya upaya persuasif sebagai deteksi dini kami lakukan terus, alhamdulilah semua unsur bersama-sama Polda berkomitmen menjaga ketentraman demi jalannya roda pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," pungkas Irjen Yudha. (NEL/Antr/Redaksi)
0 Komentar