Liputan12.com - Lampung Utara - Peringati hari kebebasan pers sedunia! Ketua Akpersi Lampung Utara ajak anggota pahami lebih dalam peran jurnalis hadapi tantangan zaman. Seperti yang diketahui bahwa setiap tanggal 3 Mei, dunia memperingati World Press Freedom Day (WPFD) atau Hari Kebebasan Pers Sedunia yang ditetapkan oleh UNESCO.
Ini merupakan sebuah
momentum penting bagi insan pers untuk meneguhkan komitmen terhadap kebebasan
berekspresi dan kemerdekaan jurnalis. Terlebih lagi tahun ini, membawa tema
global Reporting in the Brave New World: The Impact of Artificial Intelligence on
Press Freedom and the Media, dimana masyarakat juga diajak merenungkan peran
pers menghadapi tantangan zaman, serta invasi teknologi kecerdasan buatan.
“Saya mengucapkan
selamat Hari Kebebasan Pers Sedunia, dan ingin mengajak anggota Akpersi
khususnya DPC Lampung Utara untuk lebih memahami peran jurnalis untuk
menghadapi tantangan zaman. Karena, tidak bisa dipungkiri jika teknologi saat
ini semakin canggih. Bagaimana caranya kita bisa menjalankan fungsi dan
menyesuaikannya dengan kemajuan zaman saat ini” ucap Ashari.(4 Mei 2025)
Hari Kebebasan Pers
Sedunia, juga merupakan pengingat bagi masyarakat mengenai pentingnya kebebasan
pers dan mengadvokasi perlindungan terhadap jurnalis yang menghadapi
penindasan, ancaman, dan kekerasan dalam menjalankan tugas.
Selain itu, hari
peringatan ini juga sangat penting guna mendorong masyarakat sipil, pemerintah,
dan semua pihak untuk menghargai HAM, juga hak untuk mendapatkan informasi dan
kebebasan berpendapat.
“Seperti yang kita
tahu, bahwa ada beberapa tema yang umum diangkat saat Hari Kebebasan Pers
Sedunia. Seperti perlindungan jurnalis, keterbukaan informasi, pengurangan
sensor, atau peran media dalam demokrasi. Selain itu, juga menjadi kesempatan
untuk evaluasi kebebasan pers di dunia, serta tantangan para jurnalis” sambung
Ashari.
Ketua Asosiasi
Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) DPC Lampung Utara melanjutkan “Saya juga
ingin menegaskan jika kebebasan pers adalah salah satu pilar penting dalam
kehidupan demokrasi. Dimana media yang independen dan bebas punya peran vital
dalam menyampaikan informasi transparan, akurat, dan berimbang untuk
masyarakat. Kami mengutuk semua bentuk ancaman dan penindasan pada jurnalis
saat ingin menyampaikan kebenaran dan fakta” tutup Ashari.(Red)
0 Komentar