Sulut-Liputan12, Di tengah dinamika antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro dan DPRD setempat, masyarakat berharap seluruh pihak bersatu menghentikan konflik internal dan fokus pada pembangunan demi kesejahteraan rakyat.
Perbedaan pandangan dan kepentingan politik tidak seharusnya mengorbankan kepentingan publik.
Polemik yang terjadi antara eksekutif dan legislatif dinilai dapat menghambat pelayanan publik, padahal warga menunggu solusi nyata dari para pemimpin daerah.
Masyarakat Sitaro percaya sinergi antara Pemkab dan DPRD adalah kunci kemajuan. Ketika kedua lembaga bekerja selaras, potensi daerah, terutama sektor hasil bumi, kelautan, dan pariwisata dapat digarap maksimal dan berpotensi menembus pasar dunia, sehingga kesejahteraan rakyat dapat terwujud.
Sitaro memiliki potensi besar yang bisa mengangkat kesejahteraan rakyat jika dikelola dengan visi yang jelas dan komitmen bersama.
"Sudah saatnya kita bergandengan tangan untuk mewujudkan Sitaro Masadada secara nyata,” ujar Yusak Walo.
Kini saatnya semua pihak bersatu, menegakkan tanggung jawab moral dan politik untuk membawa Sitaro ke arah yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.
Pemerintah Kabupaten Sitaro diharapkan dapat terus berjuang menggali sumber daya alam secara bijak, mengelola pembangunan dengan transparan, serta menghadirkan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
Harapan besar rakyat adalah agar “Sitaro Masadada” tidak hanya menjadi slogan, melainkan cita-cita bersama yang diwujudkan melalui kerja nyata. Jangan sampai rakyat menjadi seperti debu-debu yang beterbangan tak terlihat, terabaikan, dan mengganggu pandangan akibat pertentangan kepentingan di tingkat elit.


0 Komentar