LKP NIA Gelar Evaluasi Akhir Program PKW, Tekankan Kreativitas dan Kesiapan Usaha

TEGAL, LIPUTAN 12 . COM – Setelah menempuh 150 jam pembelajaran, para peserta Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang dilaksanakan oleh LKP NIA akhirnya menjalani evaluasi akhir pada Jumat (10/10/2025).

Kegiatan ini menghadirkan penguji dan praktisi kompeten, di antaranya Ibu Evi Mariani serta penguji internal LKP NIA, Ibu Tantri Sofiana. Para peserta diuji tidak hanya dari hasil masakan yang dibuat, namun juga dari proses, kreativitas, dan cara mereka mempresentasikan produk kuliner.

Dalam arahannya, Evi Mariani menekankan bahwa ada beberapa aspek penting yang harus selalu diperhatikan oleh peserta, di antaranya:

1. Aspek Bahan & Persiapan – mulai dari pemilihan bahan segar, ketepatan takaran, hingga manajemen waktu persiapan.

2. Aspek Proses Memasak – meliputi teknik dasar, penggunaan alat, hygiene & sanitasi, serta keamanan kerja.

3. Aspek Hasil Masakan – mencakup rasa, tekstur, aroma, plating, porsi, dan kebersihan penyajian.

4. Aspek Kreativitas & Inovasi – seperti variasi garnish, inovasi resep dengan bahan lokal, hingga keunikan ide.

5. Aspek Administrasi & Laporan – berupa penulisan resep yang sistematis, perhitungan food cost, serta dokumentasi produk.

“Evaluasi ini bukan sekadar menilai masakan enak atau tidak, tapi bagaimana peserta mampu memahami proses, menjaga kebersihan, berinovasi, hingga siap memasarkan produk mereka,” jelas Evi.

Sementara itu, Pimpinan LKP NIA, Ibu Sofiah, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta. Ia menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini merupakan pertemuan ke-25 dengan durasi setiap harinya 6 jam.

“Mudah-mudahan setelah evaluasi ini anak-anak bisa meneruskan program PKW dengan rintisan usaha masing-masing,” ujar Sofiah.

Lebih lanjut, Sofiah menambahkan bahwa peserta kini semakin kreatif dalam melihat peluang usaha dan memahami pangsa pasar.

“Makanan yang dibuat anak-anak ini adalah makanan kekinian. Jadi ke depannya bisa diarahkan ke open PO atau penjualan online, sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas,” imbuhnya.

Dengan selesainya evaluasi ini, diharapkan para peserta tidak hanya memiliki keterampilan memasak, tetapi juga mental wirausaha yang siap bersaing di dunia kuliner modern.(Ag)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers