LKP Lia Queen Buka Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha, Fokus pada Tata Rias Pengantin Sunda Siger

TEGAL , LIPUTAN 12 . COM – Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Lia Queen resmi membuka Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) pada Kamis (2/10/25). Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang P2PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Drs. Trismanto, dan diikuti oleh 20 peserta terpilih.

Program PKW tahun ini akan berlangsung lebih dari satu bulan dengan total 150 jam pelajaran, berfokus pada keterampilan Tata Rias Pengantin Sunda Siger. Program ini merupakan hasil kerja sama LKP Lia Queen dengan dukungan Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dalam sambutannya, Drs. Trismanto menegaskan bahwa angka pengangguran di Kota Tegal masih relatif tinggi, sementara kebutuhan tenaga kerja terbatas. Oleh karena itu, PKW diharapkan mampu menjadi solusi nyata bagi generasi muda.

“Pemerintah hadir untuk membantu adik-adik sekalian menjadi bos atau wirausahawan melalui PKW. Disiplinlah dalam setiap rangkaian pembelajaran, karena kesempatan ini adalah jalan menuju sukses,” ujarnya.

Pimpinan LKP Lia Queen, Hj. Maslichah, menambahkan bahwa keterampilan tata rias pengantin Sunda Siger dipilih karena memiliki potensi pasar yang luas.

“Selain belajar teknik rias pengantin, peserta juga akan dibekali bantuan alat dan bahan, pelatihan pemasaran melalui media sosial, hingga pengelolaan modal bersama lembaga perbankan. Jadi, mereka tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga siap membuka usaha sendiri,” jelasnya.

Ia juga berharap dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal agar program ini benar-benar melahirkan wirausahawan baru di bidang kecantikan.

Lebih dari sekadar keterampilan, tata rias pengantin Sunda Siger juga sarat dengan nilai budaya. Melalui PKW ini, peserta tidak hanya dibekali keahlian untuk mandiri secara ekonomi, tetapi juga berperan dalam melestarikan warisan tradisi Nusantara. Dengan demikian, program ini menjadi langkah nyata untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya berdaya secara finansial, tetapi juga turut menjaga identitas budaya bangsa. (Ag)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers