Kondusifkan Aksi! Dua Pemimpin Kader PAN Mangkir, Dua Sekda Pimpin Penyegelan Stockpile Batu Bara PT. SAS Aur Kenali

Jambi, Liputan 12.Com - Aksi demonstrasi masyarakat Aur Kenali, Kota Jambi, menolak keberadaan stockpile batu bara PT. SAS berakhir dengan blokade jalan lintas Sumatera, Sabtu (13/9/2025).

Masyarakat menuntut penghentian aktivitas stockpile yang dinilai akan membawa dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan warga sekitar. Dalam orasinya, mereka juga mendesak Gubernur Jambi, Al Haris, dan Wali Kota Jambi agar hadir menemui massa serta memastikan tidak ada aktivitas stockpile di wilayah Aur Kenali.

Namun, kedua pemimpin tersebut tak kunjung hadir. Publik menyoroti sikap Gubernur dan Wali Kota Jambi yang sama-sama berasal dari kader Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini dinilai sebagai catatan buruk terkait integritas dan kepercayaan publik terhadap wakil rakyat dari partai tersebut.
Gubernur Al Haris sempat mengutus Asisten II untuk menenangkan massa, namun ditolak.

> “Kami mau Al Haris, bukan yang lain,” teriak massa aksi.

Akhirnya, setelah berjam-jam menunggu, Sekda Provinsi Jambi Sudirman dan Sekda Kota Jambi A. Ridwan turun langsung menemui massa. Keduanya menjelaskan bahwa akan dilakukan mediasi lanjutan di Kantor Wali Kota Jambi.
> “Ini wilayah Kota Jambi, yang memutuskan nanti adalah Wali Kota,” ujar Sekda Provinsi Jambi.

Pertemuan di lokasi menghasilkan penandatanganan surat pernyataan yang disaksikan masyarakat dan awak media. Usai itu, Sekda Provinsi dan Sekda Kota Jambi langsung memimpin penyegelan lokasi stockpile PT. SAS.

Situasi pun berangsur kondusif, lalu lintas kembali dibuka, dan massa membubarkan diri dengan tertib.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. SAS belum memberikan keterangan resmi. 

/Ar ddk/

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers