TEGAL, LIPUTAN 12 . COM – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono meluncurkan secara bersamaan lima Inovasi Aksi Perubahan Kepemimpinan Administrator Kota Tegal Angkatan I Tahun 2025 di Ruang Adipura, Kamis (26/6).
Wali Kota Tegal menyampaikan rasa bangga dan bahagia berada di tengah-tengah para insan birokrasi yang tidak hanya mengemban amanah jabatan, tetapi juga terus berupaya melakukan perubahan, pembaruan, dan penguatan kapasitas pribadi serta organisasi. Sebab kita tahu, birokrasi bukanlah entitas yang statis, melainkan organisme hidup yang harus terus berkembang, menyesuaikan diri dengan dinamika masyarakat, teknologi, dan kebijakan nasional.
Menurut Dedy Yon acara tersebut merupakan awal penting dalam pembentukan karakter, keterampilan, serta visi kepemimpinan strategis para pejabat administrator di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Tidak hanya sebagai proses belajar, namun juga sebagai sarana untuk bertransformasi, dari sekadar pelaksana administrasi menjadi penggerak perubahan yang berdampak nyata.
Wali Kota juga mengapresiasi kepada peserta yang telah mencurahkan gagasan, tenaga, dan dedikasi dalam merancang dan mengimplementasikan inovasi tersebut diantaranya GEMA SPBE (Gerakan Manajemen Pengetahuan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), MAS ARKA (Media Informasi Arsip Kita), GERAI PENENANG (Penyelarasan Penyusunan Anggaran), BERASA NYAMAN (Beradiwiyata Supaya Asri, Nyata Dan Mandiri), dan SIANTOR (Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor).
‘’Inovasi bukan sekadar produk. Ia adalah proses berfikir, berani mengambil risiko, dan terus belajar. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh peserta pelatihan dan seluruh jajaran ASN di Kota Tegal untuk menjadikan inovasi sebagai bagian dari kehidupan birokrasi,’’ ujar Dedy Yon Supriyono.
Kepala Bada Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tegal, Slamet Wahyono menyampaikan bahwa tujuan diklat adalah bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kualitas oragnisasi perangkat daerah.
‘’Peserta diklat saya harap nantinya lima aksi perubahan ini dapat mempeoleh peringkat minimal sepuluh besar, sehingga mampu meningkatkan pelayanan di Kota Tegal,’’ ujar Slamet Wahyono.(Ag)
0 Komentar