Selamatkan Warisan Budaya, Masjid Tuo Ampang Gadang Segera Dipugar

 


 Liputan12.com, Limapuluh Kota – Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota bersama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bersepakat untuk memugar Masjid Tuo Ampang Gadang di Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak. Pemugaran masjid tuo ini sebagai bentuk pelestarian cagar budaya dan penguatan identitas budaya lokal.


Dalam audiensi resmi yang digelar di Ruang Rapat Bupati, Selasa (6/5/2025), Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat, Nurmatias, menyampaikan bahwa Masjid Tuo Ampang Gadang adalah bangunan cagar budaya dengan nilai historis, arsitektural, dan religius yang tinggi. 


“Masjid ini adalah bukti perkembangan Islam di Limapuluh Kota dan wujud dari arsitektur tradisional Minangkabau. Kami berharap setelah pemugaran, pemerintah daerah bisa memfasilitasi aktivasi pelestarian secara berkelanjutan,” katanya.


Ia menambahkan, pelestarian ini harus disertai dengan pemanfaatan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, kebudayaan, dan sosial yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau, serta memperkuat semangat ‘baliak ka adat’ di tengah masyarakat. 


Menurutnya, Revitalisasi Masjid Tuo Ampang Gadang bukan hanya soal menjaga fisik bangunan, tetapi juga menghidupkan kembali ruh budaya, adat, dan agama di tengah masyarakat. Pemerintah pusat dan daerah juga berkomitmen menjadikan warisan budaya sebagai kekuatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.


“Pelestarian cagar budaya bukan sekadar merawat bangunan, tapi juga menjaga jati diri dan warisan leluhur kita. Masjid ini akan menjadi aset pembangunan berkelanjutan dan sarana edukasi budaya bagi generasi muda,” tegasnya.


Dukungan administratif dan teknis selama proses pekerjaan, termasuk pembersihan dan persiapan lokasi, juga menjadi bagian penting dari kolaborasi ini.


Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha, menyambut baik rencana pemugaran ini dan menyebutnya sebagai kabar menggembirakan yang sudah lama dinanti masyarakat. “Momentum ini adalah berkah dan tidak datang dua kali. Kita akan dukung penuh pemugaran ini agar Masjid Tuo dapat kembali difungsikan” ujar Wabup.


Masjid Tuo Ampang Gadang merupakan bangunan berarsitektur unik dengan atap tumpang tiga, lantai panggung, denah bujur sangkar, dan menara dari bata merah berlapis semen bergaya campuran Eropa-Persia. Keberadaan kaligrafi dan ornamen dekoratif di masjid ini memperkuat kekayaan budaya dan keagamaan yang melekat sejak lama.


Kondisi saat ini menunjukkan kerusakan parah pada atap, dinding, lantai, dan struktur menara yang sudah mulai rapuh. Jika tidak segera dilakukan pemugaran, risiko kerusakan total sangat tinggi. Hal ini akan berdampak pada hilangnya jejak sejarah, tempat ibadah, serta ruang budaya masyarakat.


Hadir dalam audiensi tersebut Walinagari VII Koto Talago, Asisten II Setdakab Limapuluh Kota, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, anggota DPRD, dan tokoh masyarakat setempat. Mereka sepakat untuk mendukung pemugaran baik secara administratif maupun teknis, serta terlibat dalam pengelolaan pelestarian ke depannya.(CG)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers